CHB

CHB 63

COME HERE BABY

" Bukankah kita sudah pernah melakukannya sebelumnya? Seharusnya saat ini tidak akan sesakit di awal. "

Jeon JungKook bergumam samar, namun Kim Taehyung yang jelas tidak setuju dengan pendapat pria itu lantas melotot marah.

Tidak sakit apa!? Ini sakit!!! Salahkan penis mu yang tidak tahu diri akan ukuran nya itu memaksakan diri menerobos lubang kecilku, bajingan!!!

Tapi Kim Taehyung hanya bisa menyerukan isi pikirannya nya di dalam hati, mana mungkin dia berani? Dia belum seberani itu, oke......

Jadi yang bisa Kim Taehyung lakukan saat ini hanyalah berpasrah, karena mau seberapa banyak dia mencoba menolak, tidak peduli dengan kondisi pinggang dan pantatnya yang jelas belum pulih, Jeon JungKook tidak akan berhenti untuk melakukannya.

Pakaian keduanya sudah tidak ada di tubuh, bertebaran asal di lantai, sedangkan untuk JungKook, kini dia tengah sibuk memberi stimulasi kepada Taehyung agar anak itu tidak terlalu terkejut nantinya. Ini adalah kali kedua mereka melakukan nya dan keduanya tetap merasa seperti malam pertama melakukannya.

Untuk saat ini penis itu memang belum masuk, hanya jari jari Jeon JungKook yang bergerak di bawah sana, ada total tiga dan Kim Taehyung terus bergerak gelisah karena merasa tidak nyaman.

" Kakak- ughhhhh.... Kakak sakit..... "

" Tahan sebentar sayang.... " Alis Jeon JungKook sedikit bertekuk, dan dia terlihat begitu berkonsentrasi dengan pekerjaannya di bawah sana.

Kim Taehyung terus menggelengkan kepalanya, semakin cepat gerakan tangan Jeon JungKook, semakin frustasi rasanya Kim Taehyung dibuatnya, sampai akhirnya perut bawah Kim Taehyung mengencang dan tubuhnya seketika bergetar tepat ketika dia mendapatkan pelepasan pertama nya-

Bayangan putih masih mendominasi pandangannya saat ini- Jeon JungKook perlahan menarik tangannya, dengan sengaja mengambil sisa sisa sperma Kim Taehyung lalu melumuri nya ke lubang anal nya dan juga penisnya sendiri, sejenak Jeon JungKook memajukan tubuhnya, mencium mulut Kim Taehyung yang terbuka karena terus meraup udara seperti ikan yang sekarat.

" Kakak akan mulai. "

" Eung? "

Kim Taehyung tidak sempat bereaksi ketika lubang anal nya perlahan mendapatkan serangan dadakan dari batang panas milik Jeon JungKook.

Memang, usaha kali ini tidak begitu sulit seperti di awal, hanya saja perasaan ketat, serat dan panas mencengkram penisnya membuat Jeon JungKook kalang kabut mencoba mengamankan nafsu birahinya agar tidak langsung mengoyak Kim Taehyung. Perasaan dimana seperti dia pertama kali membobolnya.

" Ugh!! T-Tunggu, tunggu Kakak!! "

Kim Taehyung dengan cepat mencekal lengan panjang Jeon JungKook, dan dengan begitu gerakan Jeon JungKook pun berhenti, penisnya di bawah sana belum sepenuhnya masuk, masih ada seperempat lagi- tapi dia juga tidak mungkin untuk egois disaat Kim Taehyung terlihat begitu frustasi seperti saat ini.

Apakah masih begitu menyakitkan?

Atau, apakah tekniknya yang salah?

" Apakah sakit? "

*Cup

Jeon JungKook dengan lembut mencium keningnya, menghapus jejak keringat yang membasahi wajah Kim Taehyung dengan perasaan penuh kasih sayang.

" Kakak- cium aku lagi. "

Jeon JungKook sedikit terkejut, dia tidak menyangka dengan ucapan Kim Taehyung barusan yang seperti kaki kaki kupu-kupu yang tidak sengaja menyentuh permukaan hatinya samar, geli namun juga mengandung candu. Ini adalah pertama kalinya Kim Taehyung memohon padanya, meminta hal hal yang dirasa tidak mungkin ada pada dirinya sebelumnya mengingat betapa ketakutan nya anak itu setiap kali mereka berdekatan atau akan melakukan sesuatu hubungan seperti saat ini-