CHB 54

1.8K 340 58
                                    















COME HERE BABY


Mobil Hwang In Youp akhirnya berhenti dengan mulus tepat di depan teras mansion Jeon-

" Natal nanti, apa rencana mu? "

" Eum-? " Kim Taehyung memikirkannya sejenak, tapi dia benar-benar tidak tahu rencana apa yang akan dia lakukan di malam Natal nanti. Hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum malam puncak Natal tiba, dan semua orang pasti telah merencanakannya jauh-jauh hari.

" Entah, aku belum memikirkan nya, tapi mungkin berkumpul dengan keluarga? "

" Benar. Aku juga begitu- setelahnya? Kau tidak ingin pergi liburan? Aku dan teman teman berencana akan pergi ke Tokyo, kau juga bisa ikut bergabung jika mau? "

Hwang In Youp sebenarnya berharap banyak soal ini- tapi dia tetap akan menghormati keputusan Kim Taehyung jika dia memang akan menolaknya.

" Aku akan memikirkan nya nanti. "

" Oke, luangkan waktumu, aku akan menunggumu sampai waktu keberangkatan. "

Kim Taehyung tertawa kecil, lalu menepuk pelan pundak pemuda mata rubah itu.

" Aku akan ke dalam, dan kau kembali lah dengan hati-hati , jalanan salju sangat licin, jangan ngebut! "

" Oke! oke! Yes Sir!! "

Keduanya kembali tertawa sebelum akhirnya Kim Taehyung memutuskan untuk keluar dari mobil dan berlari kecil ke depan pintu, melambaikan tangannya pada mobil Hwang In Youp yang perlahan bergerak pergi dari teras rumahnya.

Kim Taehyung dengan semangat menenteng tas tas belanjaan nya ke dalam rumah, dan tidak sengaja bertemu dengan wajah ibunya yang terlihat keruh.

" I-Ibu.... "

"...................." Suasana hati Kim Yeri sangat buruk saat ini- di sebelumnya ingin pergi bersenang-senang dengan menyaksikan keruntuhan Jeon JungKook di meja sidang, tapi apa yang hakim itu putuskan justru sebaliknya, membuat suasana hatinya semakin memburuk.

Jeon JungKook tidak kalah di persidangan dan sebaliknya dia justru menuntut balik kepada Jeon Woong- yang notabenenya adalah sepupunya sendiri atas tuduhan banyak hal. Mulai dari penggelapan dana perusahaan keluarga, perdagangan manusia bahkan dia juga sempat terlibat dalam beberapa jaringan narkoba seperti narkotika jenis sabu-sabu. Pasal berlapis lapis yang menuntutnya membuatnya yang baru saja keluar dari rumah sakit dengan wajah hancur dan kaki lumpuh sementara waktu harus membuatnya duduk di kursi roda, gigi depannya patah begitupun dengan tulang hidungnya yang bengkok, begitu buruk sehingga ketika dia mendengar keputusan hakim bahwa bukan Jeon JungKook lah yang mendapatkan hukuman melainkan dirinya, Jeon Woong langsung jatuh pingsan di tempat.

Jeon Ji Ki- menangis meraung-raung, menuding wajah hakim, menuduhnya telah bermain curang dengan memakan uang sogokan Jeon JungKook, tapi hakim tetaplah hakim, lalu telah di ketuk dan semuanya berakhir hari itu juga-

Kim Yeri yang menyaksikan keseluruhan proses tidak bisa menahan perasaan menggigil di hatinya dan sekujur tubuhnya.

Mengepalkan kedua tangannya.

" Darimana saja kamu?! "

" I-Ibu, a-aku.... A-aku tadi baru pergi main dengan teman sekelas...."

Pandangan mata Kim Yeri jatuh pada tas tas belanjaan di tangan Kim Taehyung, mendengus dingin, Oh- anak ini rupanya sudah pandai berbelanja dengan temannya?

" Pergilah ke kamar, turun untuk makan malam. "

" Baik Ibu- "

Kim Taehyung cepat-cepat pergi- dia sangat malas berlama-lama dengan Ibunya itu. Di dalam kamar, Kim Taehyung mulai membongkar satu persatu barang belanjaannya dan membawanya ke keranjang pakaian kotor untuk di cuci keesokan paginya oleh Bibi pekerja, setelah nya barulah dia pergi mandi.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang