CHB 77

1.2K 233 38
                                    















COME HERE BABY


*PLAK

Kim Taehyung dengan cepat menampar pipinya sendiri agar cepat terjaga dari halusinasi yang mana akan membuatnya lemah, menatap Ibunya yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit itu, Kim Taehyung seketika kembali teringat dengan masa-masa tersulit nya di kehidupannya sebelumnya.

Tidak ada yang perduli bahkan ibunya sekalipun.

Jadi, untuk apa dia berbelas kasih saat ini-?

Kim Taehyung mendengus jengkel, bisa bisanya dia hampir saja terlena oleh halusinasi sialan ini. Berhubung Jeon JungKook sedang pergi bersama Ayahnya yang entah berapa lama akan kembali, jadi Kim Taehyung berniat untuk melihat seperti apa rupa wajah adiknya itu-

Dulu dia begitu antusias saat mendengar kabar bahwa adik yang selama sembilan bulan di tunggu tunggu olehnya lahir, Kim Taehyung tentu jelas mencintai nya, tapi dia begitu buta saat itu, bagaimana bisa dia membandingkannya dengan saat ini-

Seorang suster membawanya untuk pergi melihat, ruangan itu bersuhu hangat- tidak ada siapapun disana selain sebuah kotak yang terhubung dengan beberapa alat medis tersambung pada kotak yang berisi bayi ibunya. Kim Taehyung mendekat, untuk melihatnya dengan jelas, bayi itu berwarna merah muda dengan banyak kerutan pada kulitnya, alis Kim Taehyung segera berkerut.

" Kenapa jelek sekali? Seperti anak monyet yang baru lahir. "

Perawat, ".................."

Kim Taehyung tidak mau berlama-lama disana- khawatir Jeon JungKook akan segera kembali dan tidak menemukan keberadaan nya- namun ketika dia kembali ke ruangan ibunya tetap nihil, apakah kakak dan Ayah sama sekali belum kembali?

Kim Taehyung keluar, menatap sekitarnya yang sangat sepi, lantas berbalik menuju lantai bawah, mungkin mereka masih disana-

Namun, ketika Kim Taehyung baru saja akan berbelok, samar-samar dia bisa mendengar percakapan dua orang atau mungkin lebih tepatnya suara bentakan yang tiada habisnya.

Sebagian manusia itu sama saja dengan kucing yang selalu identik dengan rasa penasaran yang begitu membumbung tinggi, jadi Kim Taehyung maju untuk mengintip namun apa yang dia lihat adalah sosok kakak dan Ayah mereka yang tengah beradu argument, atau mungkin lebih tepatnya Jeon JungKook yang tengah membentak bentak Ayahnya.

Kim Taehyung tidak ingin ikut campur, tapi rasa penasaran membuatnya tidak ingin pergi menjauh, jadi dia hanya bisa berdiri mematung di tempat, mendengarkan apa yang sesungguhnya menjadi topik dua orang itu bertengkar.

Pada awalnya Kim Taehyung memang tidak mengerti, tapi semakin tinggi intonasi suara Jeon JungKook semakin jauh pula Kim Taehyung menerawang.

Jadi, selama ini Ibunya adalah duri di kehidupan Jeon JungKook? Dalang penyebab kematian Ibunya? Dan..... Oleh karena itu dia begitu membencinya di kehidupan sebelumnya?

Dada Kim Taehyung terasa sesak. Tubuhnya juga sedikit menggigil. Bayangan demi bayangan dimana dia dulu di tatap rendah olehnya membuat Kim Taehyung seperti kembali di paksa untuk merasakan detik-detik kematian nya.

Apa jadinya jika saat ini dia masih menentang nya?

" Aku tidak akan berhenti untuk menghancurkan kalian semua......., "

Kim Taehyung tidak dapat mendengarnya lebih jauh lagi, karena perasaan takut secara naluriah langsung menghantam dirinya. Meskipun saat ini dia telah bertobat, namun perasaan takut itu jelas masih begitu melekat di ingatannya dan mungkin juga terhadap tubuhnya.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang