CHB 06

1.8K 257 26
                                    

















*0    0*
|||||∆|||||

Kepala Kim Taehyung sudah selesai di jahit, tidak banyak tapi berhasil membuat pemuda manis itu cemberut tidak senang bahkan untuk melihat bagaimana kondisi wajahnya sendiri di cermin pun dia tidak mau, katanya, wajahnya tidak lagi bagus!

Kim Taehyung adalah seorang pemuda yang telah bertahan hidup hingga 30 tahun lamanya, dia adalah seorang pecinta kebersihan dan kecantikan terutama wajahnya sendiri, baginya, wajahnya adalah sebuah aset berharga. Jadi, di hadapkan dengan kondisinya saat ini, jelas membuatnya tidak bahagia.

Tirai pembatas tempat dia beristirahat di tarik, dokter sekolah- Kim Seok Jin muncul dengan senyum tampannya.

" Bagaimana perasaan mu saat ini? "

*Buruk!

" Cukup baik. " Jawab Taehyung dengan enggan, apalagi melihat sosok Hwang In Youp berdiri tepat di belakang dokter muda itu, menatapnya dengan ekspresi rumit, Kim Taehyung lantas mengangkat alisnya heran. Apa?

" Baguslah, jadi anak nakal ini (melirik Hwang In Youp) tidak lagi memaksa ku untuk memberikan surat keterangan mu ke rumah sakit. "

" Dia terluka, jangan salahkan aku jika di anggap tak bertanggungjawab oleh keluarga nya. "  Ujar Hwang In Youp dengan di iringi dengusan tidak sabar.

" Aku sudah memanggil wali mu untuk menjemput mu, kali ini kau sudah ku berikan izin untuk pulang lebih awal- "

" Apa? Siapa? " Hei- dia bahkan baru saja berangkat sekolah dan belum sempat ke dalam kelas! Dan sekarang dia sudah di suruh pulang? Bagaimana jika kabar ini di dengar oleh Ayah Ibunya? Apakah mereka akan menganggapnya membolos sekolah dan mulai ingin memberontak!?

Bertepatan dengan Taehyung yang masih panik dengan pikirannya sendiri, pintu ruangan tersebut terbuka dari luar, sesosok pria bertubuh tegap mengenakan pakaian formal masuk bersama aura yang ganas, tidak hanya Kim Taehyung tapi juga dua pria lainnya ikut sedikit menggigil dibuatnya.

" K-Kakak? "

Pria itu- Jeon JungKook datang dengan raut wajah tak terbaca, menatap Taehyung atau mungkin pada perban di kepalanya dengan dengusan samar, Kim Taehyung mendadak kaku. Habislah sudah, dia belum berhasil memeluk paha emasnya dan sekarang dia justru memancing paha emasnya untuk marah padanya??

" Oh, apa anda yang berbicara dengan saya tadi? "

" En. "

Kim Seok Jin tersenyum dan mulai menjelaskan apa yang terjadi dan menjabarkan mengenai cidera yang di alami oleh Taehyung. Selagi mendengarkan penjelasan Seok Jin, pandangan mata Jeon JungKook tidak pernah lepas dari Kim Taehyung yang mana membuatnya sedikit berkeringat dingin.

Jeon Jungkook mendengus, melirik ke arah Hwang In Youp, dan dengan cepat di balas dengan sigap oleh anak itu.

" Kakak Jeon- "

" Siapa Kakak mu! "

Hwang In Youp yang di tolak mentah mentah:...............

Taehyung\Seok Jin yang melihat dan mendengarkan:.................

Seketika mata Taehyung berbinar cerah, di dalam hati dia bersorak keras! Benar! Siapa kakak mu!? Dia adalah Kakak ku! Paha emas ku! Beraninya kamu menyebutnya? Hanya aku, oke?

*Uhuk Uhuk

Kim Seok Jin dengan sengaja terbatuk guna menghilangkan rasa canggung di ruangan tersebut, lantas kembali tersenyum lebar pada mereka semua.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang