CHB 13

1.6K 266 19
                                    
























*0    0*
|||||∆|||||






" Anak ini- "

" Dia- adikku. "

Tidak hanya Kim Taehyung yang terkejut tapi juga seluruh orang di ruangan itu juga begitu, bahkan Jeon Wonwoo yang notabenenya adalah orang kepercayaan Jeon JungKook itu sendiri saja juga sedikit terkejut, terlihat dari pandangan matanya yang sedikit bergetar.

Kedua nyonya disana lantas menatap Taehyung dengan pandangan rumit, terlebih lagi guru BK tersebut, dia tidak menyangka salah satu muridnya ini- Kim Taehyung bahkan telah di akui oleh tuan muda Jeon Jungkook. Siapa yang tidak kenal dirinya?

Meskipun penyumbang donasi terbesar di sekolah tersebut juga termasuk dari keluarga Jeon, guru-guru disana yakin itu pasti adalah Jeon Junghyun- karena secara garis besar, dewa Jeon itu masihlah pemegang saham terkuat di kota tersebut, tidak hanya itu Jeon Junghyun jauh terlihat lebih lunak di bandingkan dengan putranya ini. Di kabarkan pula putra Jeon sama sekali tidak menyukai pernikahan kedua Ayahnya, dan menentang keras anggota baru tersebut, jadi guru itu tidak menyangka akan mendapatkan pengakuan konkret seperti ini bahkan di saat seperti ini pula. Mendadak suasana aneh menyapa mereka, guru itu merasa malu, sebelumnya dia hanya mendengar bahwa tuan muda Jeon dalam waktu dekat sebelumnya memang pernah mendatangi sekolah mereka tanpa di ketahui banyak orang, dan mungkin ini adalah kali keduanya kemari untuk menyelesaikan masalah sang adik-?

" Ekhem! " Hwang In Youp terbatuk, sejak awal hanya anak itulah yang seperti anak sapi dungu baru lahir ke dunia jelas tidak takut dengan mulut harimau yang berada tepat di depan wajahnya. Dia masih saja berada di dunianya sendiri mengagumi sosok Kim Taehyung. Hwang In Youp seketika merasa menyesal, kenapa dia baru menyadari dan bahkan baru menemukan sosok seperti Kim Taehyung di hatinya? Dia agak nya lebih menyesal lagi karena di pertemuan pertama mereka justru Hwang In Youp memberikan kesan tidak baik padanya, pantas saja Kim Taehyung terus menolaknya......

Ada tiga tokoh penting di ruangan tersebut, guru itu tidak lagi menunda nunda waktu, jadi dia langsung memulai permasalahan dengan cara seperti biasa meskipun dia selalu merasa agak was-was dengan sikap Jungkook yang kelewat tenang.

Selama proses berlangsung, kedua nyonya tidak henti-hentinya saling melempar tatapan benci dan tidak sekali dua kali saling menyindir kemudian menghakimi, sangat berbeda dengan Jeon JungKook yang yang sejak awal bahkan sama sekali tidak bersuara sampai akhirnya suara Hwang In Youp mengintruksi mereka semua, bahkan berhasil menarik atensi Jeon JungKook yang sejak awal hanya terlihat tidak peduli sama sekali.

" Ini semua karena kau-! (Tunjuk nya pada Cha Eunwoo), jika bukan karena kau yang ingin merebut Kim Taehyung dariku- "

Cha Eunwoo mengangkat kepalanya, dia yang sejak tadi mencoba menenangkan emosi ibunya lantas menatap Hwang In Youp dengan tidak mengerti.

" Aku tidak merebut siapapun. " Jawab nya dengan tenang, tapi tidak menampik raut wajah kesalnya.

" Tidak katamu!? Tapi kenapa Taehyung selalu menolak ku jika bukan karena mu!? Itu pasti kau! Hari itu bahkan kau mendatangi kelasnya- "

" CUKUP!!! " Kali ini Taehyung lah yang berteriak, dia bahkan sudah berkeringat dingin setiap kali melihat kerutan di wajah JungKook bertambah jelas di depan matanya. Ini tidak bisa di biarkan, dia tidak ingin di cap sebagai anak yang sangat tidak tahu malu, selain itu Kim Taehyung tidak tahu bagaimana pandangan JungKook mengenai orientasi seksual seseorang terlebih lagi yang menyimpang, entah dia homophobia atau bahkan sebaliknya. Yang dia takutkan, paha emasnya justru mungkin akan semakin jijik dengan nya.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang