CHB

CHB 14

*0    0*
|||||∆|||||

Kim Taehyung dengan patuh duduk diam di sebuah ruangan yang baru saja di instruksikan oleh Jeon Wonwoo, dia tidak tahu mengapa pria itu justru membawanya kemari tapi di depannya, di atas sebuah meja kayu sudah terdapat beberapa botol minuman lengkap dengan beberapa cemilan ringan. Kim Taehyung menatap Jeon Wonwoo yang sibuk dengan tablet heran, tidak mungkin kan pria itu yang menyiapkan nya untuk cemilannya disini? Apalagi orang orang berbadan kekar itu......... Pikirannya segera melintas pada sebuah nama- Jeon JungKook, apakah dia?

Kim Taehyung mengulum senyum, tapi ragu untuk mengambil satu barang itu. Mereka saling duduk diam seperti itu selama sepuluh menit sampai akhirnya suara Jeon Wonwoo terdengar setelah pria itu meletakkan tablet nya di atas meja, menatap Taehyung dengan tenang.

" Tidak suka? "

Kim Taehyung tidak langsung menjawab, pasalnya dia heran, apakah semua orang di kubu Jungkook selalu irit bicara dan minim ekspresi? Tidak suka apa?

" Makanannya? " Lanjutnya dengan sedikit melirik ke arah tumpukan makanan dan minuman di atas meja, Kim Taehyung sedikit berdengung kemudian menjawabnya dengan hati-hati. Di kehidupan ini dia telah bertemu dengan banyak orang orang penting milik JungKook, dia seperti pion prajurit biasa yang kebetulan terkepung di antara bidak catur kesatria milik Jeon JungKook.

" Aku akan menunggu Kakak. "

Tanpa di duga, Jeon Wonwoo justru tersenyum kecil, dan Kim Taehyung hampir terpana olehnya jika saja suaranya selanjutnya tidak cepat menyadarkan saat ini bahwa sosok di hadapan nya ini tidak bisa di anggap sepele.

" Tuan muda (Jeon) akan lama, sebaiknya anda makan dan minum dengan baik."

Kim Taehyung tanpa sadar menggigil, meskipun pria bermata rubah di depannya tidak secara langsung mengatakan niatnya tapi setidaknya Kim Taehyung tidak bodoh untuk tidak mengetahui maksudnya- Makan dan minum dengan baik, jangan menyusahkan kami atau kau akan ku buang ke jurang.....

Kali ini Kim Taehyung tidak lagi sopan, mengambil satu botol minuman dan membukanya dalam sekali 'klik', meminumnya hingga menyisakan setengah, dia benar-benar haus, cuaca panas diluar bangunan itu sungguh menguras tenaganya bahkan membuatnya berkeringat cukup deras bahkan menjiplak kain seragam sekolah nya.

Meskipun dia sebelumnya sempat tinggal dan hidup sederhana di pedesaan, tapi Kim Taehyung terlampau kental dengan hidupnya di kehidupannya sebelumnya, jadi jangan heran kenapa dia tanpa sadar akan bertingkah layaknya tuan muda pada mestinya. Dari cara berjalan dan bahkan cara dia makan, orang orang desa mana yang mampu beradaptasi dengan gaya kehidupan kota nan kaya yang serba elegan?

Kim Taehyung benar-benar terlena dengan cemilan ringannya dan sempat melupakan sosok Jeon Wonwoo yang sedari awal diam-diam mengawasinya di tempat.

Seperti yang di katakan oleh Jeon Wonwoo sebelumnya bahwasanya Jeon JungKook akan kembali dalam waktu cukup lama, hal itu justru membuat rasa kantuk Taehyung semakin kuat. Jadi, ketika Jeon JungKook kembali bersama lima pria di belakangnya, mereka menemukan sosok Kim Taehyung yang sudah tertidur dengan posisi membungkuk, meletakkan kepalanya diantara lipatan tangannya pada atas meja. Matanya terpejam damai, dan Jeon Wonwoo dengan cepat bangkit tanpa harus mengeluarkan suara.

" Tuan muda- "

Jeon Jungkook mengangguk kecil, melangkahkan kakinya mendekati Taehyung dan berdiri tepat di sampingnya, dapat dia lihat dengan jelas wajah damai anak itu yang terlihat sangat polos. Bulu matanya lentik, hidung Bangir, wajah simetris dan bibir tebal berwarna merah. Jeon JungKook terdiam, tapi kemudian dia lantas mengambil anak itu dengan gerakan yang sangat hati-hati, kemudian membawanya keluar gedung.