CHB 22

1.8K 257 43
                                    













COME HERE BABY

" Ibu- "

Belum sempat Taehyung menyerukan suaranya, tubuhnya segera kembali terdorong ke dalam kamarnya oleh dorongan sang Ibu dan tak lupa untuk mengunci pintunya. Kini keduanya terjebak di dalam kamar Taehyung. Kim Taehyung di dalam hati sudah menggeram kesal, dia baru saja ingin menemui paha emasnya, tapi wanita jalang ini justru menahannya untuk mendengarkan segala ocehan dan taktik liciknya? Jangan kira Taehyung tidak tahu, sesuai ingatan nya sebelumnya, saat ini seharusnya hari dimana Yeri mengintrogasi dirinya dan disaat ini pula untuk pertama kalinya wanita itu akan memukul nya karena memberikannya jawaban yang mana jelas tidak membuatnya puas, di tambah lagi Taehyung selalu saja gagal dalam menjalankan misi darinya.

" Bagaimana kabarmu? " Kim Yeri sangat ingin menanyai langsung maksud dari tujuannya menyeret putra bodohnya ini, tapi sayangnya dia harus bisa menahan diri sedikit lebih lama. Pikirannya saat ini cukup kacau, hubungan nya dengan suaminya menjadi sedikit suam-suam kuku, di tambah lagi dengan pekerjaan di perusahaan yang benar-benar menguras tenaganya. Tidak hanya itu saja, Jeon JungKook - sumber dari segala masalahnya menurutnya itu selalu saja membuatnya selalu darah tinggi. Kini dia jelas membutuhkan sesuatu yang bisa mengembalikan semangat hidupnya, dan dia ingin semua itu dari Kim Taehyung- putra bodohnya ini.

" Aku- baik Ibu.... " Jawab Taehyung dengan suara selembut mungkin. Dulu dia juga melakukan hal yang sama, dan dia tetap mendapatkan pukulan di akhirnya, hal itulah yang membuatnya semakin membenci Jeon JungKook, tapi kali ini jelas akan berbeda, dia akan tetap membiarkan wanita itu memukulnya, sebagai gantinya dia akan memanfaatkan momen ini untuk bisa menarik simpati paha emasnya.

Kim Taehyung hampir saja tersenyum ketika membayangkan bagaimana hasil dari pikiran nya saat ini.

" Beberapa hari Ibu tidak memperhatikan mu, apakah kau baik-baik saja, JungKook- anak itu tidak menindas mu, kan? "

Tidak- bagaimana mungkin paha emasnya menindas nya? Justru hubungan diantara kami saat ini sudah cukup dikatakan baik!! Seru pikiran di kepala Taehyung.

" Tidak- Kakak tidak melakukan apa-apa padaku, Kakak selalu sibuk dengan urusannya- "

" Dan kau tidak mengawasi gerak-geriknya!? "

Kim Taehyung terdiam- dan hal itu membuat amarah di hati Yeri semakin menjadi-jadi, jadi dia dengan lupa kontrol langsung menampar pipi kiri Taehyung, tidak kuat tapi cincin permata yang cukup tajam di jarinya berhasil menggores permukaan kulit lembut Taehyung hingga mengeluarkan darah. Yeri kalap, dan dia sama sekali tidak menyadari hal itu, justru sebaliknya dia semakin memakai anaknya itu.

" Dasar bodoh!! Tidak bisakah kau berguna sekali saja untuk Ibu!? Kau tahu apa dengan perjuangan ku selama ini!? Jika bukan karena masa depanmu, Ibu tidak akan berjuang sejauh ini! Kau tahu- JungKook itu kejam, dia bahkan selalu ingin menjatuhkan Ibu- "

Suara Yeri perlahan melemah, dan dia begitu manipulatif, begitulah isi pikiran Taehyung, namun dia diam-diam tengah mengutuk nama Ibunya- yang telah berani melukai wajahnya. Ini aset' nya dalam menyenangkan paha emasnya, oke!?

" Taehyung-ah, pikirkan baik-baik, Ibu melakukan semua ini untukmu, untuk adikmu juga, dia belum lahir, dan Ibu ingin dia tidak akan merasakan pahitnya dunia seperti kita saat ini..... "

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang