CHB 41

1.6K 324 30
                                    
















COME HERE BABY



Kim Taehyung menatap sekitarnya yang tidak menampakkan satupun anggota keluarga selain dirinya dan juga para maid yang masih berbaris rapi di pojok ruangan siap menunggu instruksi. Ada banyak menu di atas meja, tapi hanya dia yang berada disana- Kim Taehyung pikir ini agaknya pemborosan. Tapi dia tidak ingin berpikir banyak, mungkin memang sudah seperti ini tabiat keluarga kaya itu.

" Bibi- "

" Ya, tuan-? "

" Ibu- dimana Ibu? "

" Oh- nyonya kebetulan sedang pergi keluar tadi sore, mungkin pulang sedikit terlambat. "

" Eum, lalu- bagaimana dengan lainnya? "

Lainnya yang dimaksud disini adalah Ayah dan kakaknya, tapi si Bibi juga lainnya tampak berpikir, Kim Taehyung yang melihatnya berpikir apakah dia hanya berhalusinasi tadi?

" Itu- "

" Bibi- aku selesai, terimakasih untuk makan malamnya, sisanya Bibi bagikan saja dengan yang lain? "

Sangat sayang jika dibuang........

Kim Taehyung segera melangkah ke lantai dua, pertama dia ingin melihat ponselnya terlebih dahulu, apakah ada notifikasi atau tidak, tapi setelah melihatnya tidak ada notifikasi yang di harapkan selain pesan pesan operator serta pembahasan kerja kelompok di grup kelas, Kim Taehyung menguap jengah, lagipula kelompoknya adalah rombongan orang-orang yang terkenal hebat, Kim Taehyung tidak perlu cemas.

Meletakkan kembali ponselnya ke tempat tidur, Kim Taehyung masih sangat penasaran, tidak mungkin dia berhalusinasi, jadi dengan nyali yang di kumpulkan satu satu, Kim Taehyung berniat untuk pergi melihatnya secara langsung.

Pertama Tama dia pergi ke sayap kiri, mengetuk tiga kali tapi tidak ada jawaban, Kim Taehyung memberanikan diri untuk memutar kenop pintu dan terbuka-

Oh- tidak terkunci?

" Kakak? "

Ruangan itu tidak begitu terang, tampaknya sengaja di beri penerangan lampu tidur, namun begitu setidaknya dia masih dapat melihatnya dengan sangat jelas bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan disana-

Tidak ada.

Kim Taehyung mengangkat kepalanya menatap lantai tiga.

Itu adalah ruangan private Kakak nya..... Dia bahkan baru dua kali ke ruangan itu, .....

Sedikit ragu, tapi tetap dengan rasa penasaran yang tinggi, Kim Taehyung dengan mantap berputar untuk menaiki lantai tiga.

Lorong yang sama, detak jantung nya berpacu cepat.

Oke Oke.

Dia hanya ingin memastikan sesuatu, buka untuk adu nyali dengan hantu, tidak perlu takut.

Tarik nafas!

Oh- Taehyung hampir saja lupa membuangnya.

Tidak mengetuk, karena seingatnya dua kali berdiri di depan pintu hilang legam itu selalu seperti pintu yang di desain secara otomatis, jadi Kim Taehyung mencoba peruntungannya disini-

Klik'

Oh- benar-benar otomatis?

Kim Taehyung sedikit menoleh ke belakang, tidak ada siapapun disana selain dirinya, mendorong pintu lalu memasukkan kepalanya.

Hal pertama yang dia lihat adalah ruangan remang-remang persis yang dia temukan pada kamar di bawah, namun lebih dari itu, sosok yang berdiri di dekat kaca Prancis dengan sepasang mata gelap menatap lurus padanya, Kim Taehyung terkejut bukan main, dia bahkan seperti melihat sesosok hantu mengerikan secara langsung, jadi dia tidak bisa berpikir jernih selain melarikan diri layaknya pencuri yang baru saja ketahuan oleh tuan rumah.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang