CHB 31

1.8K 323 64
                                    

















COME HERE BABY



Keesokan harinya, Kim Taehyung terbangun dalam kondisi tubuh sedikit linglung, kepalanya berat dan pandangan matanya juga sedikit kabur, di beberapa bagian tubuhnya terasa begitu melelahkan, ini seperti dia baru saja melakukan maraton sambil minum wiski dua botol penuh, mabuk. Namun begitu suara ketukan di pintu kamarnya tampaknya tidak akan berhenti, terbukti setelah beberapa saat, ketukan pintu kembali terdengar olehnya.

Tok Tok Tok!!

" Tuan muda Kim- apakah anda sudah bangun? "

Suaranya cukup lirih tapi Taehyung jelas mengenali nya, itu adalah suara seorang wanita dari salah satu pekerja di rumah tersebut.

" Ya, aku bangun! "

" Tuan, anda di minta untuk segera bergabung ke meja makan oleh Nyonya-"

Meja makan?

Kim Taehyung lantas menoleh untuk melihat jam digital nya yang ternyata sudah menunjukkan pukul 8 lewat, Sial! Dia kesiangan!!

" Ya! Ya! Aku akan segera menyusul! "

Setelahnya hening, Kim Taehyung tidak lagi bisa berleha-leha, jadi dia dengan cepat meloncat dari tempat tidur, tujuannya adalah kamar mandi, membersihkan diri secepat mungkin, tapi karena tubuhnya yang masih terasa lemas, dia hampir saja jatuh tersungkur di lantai kamar mandi karena sempat sedikit oleng.

Tapi anehnya Kim Taehyung merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya itu, bahkan ketika dia menggosok gigi, sudut bibirnya sedikit lecet, apakah iya dia tidak sengaja menggigit bibirnya sendiri ketika tidur? Tapi, semalam bukankah dia berada di kamar JungKook? Oh, benar, semalam pria itu juga memberikan nya sebatang coklat, setelah itu dia tertidur begitu saja dan tau-tau bangun sudah berada di kamarnya sendiri.

Apakah JungKook yang memindahkan nya? Kim Taehyung tidak berharap lebih, tapi memangnya siapa lagi kalau bukan pria itu yang memindahkannya sedangkan dia sangat selektif dalam membawa orang orang masuk ke area teritorial nya? Bahkan sejauh ini, Kim Taehyung tidak pernah menemukan seorang pun yang berani menginjakkan kakinya di area tersebut selainnya dirinya sendiri.

Huh, bisakah dia bangga sekarang?

Abaikan asal muasal luka di sudut bibirnya, mungkin itu hanya efek dari dia yang kekurangan vitamin.

Tidak ada acara mandi berendam, mandi pancuran shower adalah yang tercepat, Kim Taehyung sudah melepaskan semua pakaian nya, air hangat segera mengalir ke tubuhnya, Kim Taehyung lantas meraih sabun cair, mengusap nya ke seluruh tubuh dengan teliti. Dia sangat cinta kebersihan, terutama pada dirinya sendiri, tidak ada area yang tidak dia bersihkan, tapi ketika tangannya tidak sengaja mengusap area selangkangan nya, seketika dia terlonjak sedikit.

Kenapa perih?

Karena penasaran, Kim Taehyung membilas tubuhnya dengan cepat, lalu menaikkan satu kakinya ke kloset duduk lalu membungkuk untuk melihat tubuhnya sendiri-

" Lecet? "

Tidak lecet sebenarnya, hanya saja area paha dalamnya itu merah dan terlihat seperti baru saja di gosok dengan cukup kuat, Kim Taehyung sempat termenung.





*





" Oh- apakah kasur itu begitu nyaman sehingga matahari sudah tinggi pun kau baru bangun? "

Suara sindiran dari Ibunya terdengar jelas dari meja makan, Kim Taehyung yang masih menapaki anak tangga dengan cukup pelan bergerak turun. Dia berjalan sedikit aneh, tidak pincang hanya saja sedikit mengangkang, pasalnya sejak dia mengetahui ada jejak ruam merah di paha dalamnya, dia akhirnya baru bisa merasakan perih setiap kali bahan celananya bergesekan dengan kulitnya yang mana membuatnya tidak nyaman.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang