CHB 39

1.7K 306 33
                                    
















COME HERE BABY

Kim Taehyung tidak tahu jika khusus kelasnya akan di pulangkan dua jam lebih awal dari biasanya dikarenakan guru yang seharusnya masuk untuk mengajar izin masalah keluarga.

Kim Taehyung berjalan dengan santai menuju gerbang, tidak ada hal yang bisa dia lakukan di sekolah dan lebih baik tidur santai di rumah, apalagi dia kemarin malam baru saja membeli cemilan baru dan belum tersentuh olehnya, Kim Taehyung tidak sabar untuk mengeksekusi mereka semua!

Baru saja mencari kontak Lee Seung Hyun namun teriakan lengkingan khas seorang wanita mengalihkan perhatiannya,-

" Taehyung! "

" Ibu-? "

Sebuah mobil hyundai Avega putih yang tidak dia curigai di awal telah menurunkan kaca, memperlihatkan sesosok wanita dengan senyum licik kepadanya.

Kim Taehyung mengumpat di dalam hati, kenapa harus wanita itu yang muncul di hadapannya saat ini- dan bagaimana pula dia bisa tahu kalau Taehyung di pulangkan lebih awal? Kim Taehyung mulai curiga dan dia hampir lupa kalau di sekolah ini seharusnya wanita itu juga memiliki mata-mata sebagai koneksi nya dalam mengawasi pergerakan putranya-

" Ibu- apa yang kau lakukan disini? "

" Menjemput mu, ayo masuk. "

Kim Taehyung tidak langsung bergerak masuk, pintunya telah di bukakan oleh sopir Ibunya- Kim Taehyung sedikit menoleh ke kiri-kanan memastikan apakah ada yang mencurigainya atau setidaknya ada kenalan yang bisa dia minta tolong. Tapi sayangnya nihil, jadi dia hanya bisa menurut untuk mengikuti wanita tersebut.

Setelah mobil menghilang dari lokasi sekolah, sosok Jennie muncul dengan langkah sedikit tergesa-gesa menuju gerbang, mengedarkan pandangannya tanpa mendapati hasil.

" Sialan! "


*


" Ibu- kemana kita akan pergi? "

" Ke rumah Bibi mu. "

Ke rumah Bibi? Bibi yang mana? Kim Taehyung mencoba mengingat ingat Bibi yang mana di maksud oleh Ibunya tersebut. Seingatnya, dari pihak Ibunya- dia tidak memiliki saudara karena dia memang anak tunggal di keluarga, berarti sudah jelas yang di maksud saat ini pasti adalah Bibi dari pihak Ayah tirinya.....

Tunggu, jika benar begitu, itu berarti......

Kim Taehyung sedikit mengintip raut wajah ibunya yang kini terlihat tenang, sibuk bermain ponsel. Wajahnya cantik, bedak bedak bermerek itu benar-benar berhasil menutupi kulit nya yang pucat, ibunya benar-benar pandai merias diri.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka tiba di kawasan perumahan elit. Jarak antar satu rumah dengan rumah lainnya cukup dekat, namun dengan bentukan yang sangat luas. Bahkan setiap rumah mungkin akan memakan kisaran 3Ha. Terkadang Taehyung sempat berpikir, untuk apa membuat rumah begitu besar jika kau tidak bisa mengitari keseluruhan nya dalam waktu singkat? Bahkan dengan rumah seluas itu akan ada banyak ruang yang sulit di jangkau. Termasuk rumah kediaman Jeon. Meskipun Taehyung telah tinggal beberapa bulan di dalamnya, dia rasa masih cukup banyak ruang yang belum dia sentuh. Lelah. Untuk berjalan dari lantai dua ke pintu utama saja Taehyung rasanya sangat malas.

" Turun. "

Mobil mereka berhenti tepat di depan teras rumah bergaya kekinian, cukup bisa menyaingi diantara perumahan elit di sekitarnya, namun tetap saja masih jauh lebih besar kediaman utama Jeon tentunya.

Di pintu, seorang wanita berpakaian glamor terlihat berdiri menyambut mereka berdua bersama dengan pelayan pelayannya lainnya.

" Akhirnya kau datang? "

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang