CHB

CHB 68

COME HERE BABY

Kim Taehyung merasa tubuhnya seperti tengah melayang di udara- ada perasaan sejuk namun juga hangat yang saling bertabrakan di kulitnya, Kim Taehyung lantas semakin meringkuk ke sumber kehangatan yang dapat dia rasakan.

Jeon JungKook sedikit mengintip si kecil yang semakin menyembunyikan wajahnya ke pelukannya, lantas semakin mempercepat langkahnya ke dalam sebuah bangunan besar di depannya. Pintu terbuka dari dalam, ada banyak orang berseragam pelayan yang menyambutnya di depan pintu, dan ketika melihat sosok Jeon JungKook, mereka semua lantas membungkuk tanpa ada yang berani mengintip sedikitpun sampai sosok Jeon JungKook benar-benar tidak terlihat lagi Dimata mereka-

Di sebuah ruangan lain, Jeon JungKook dengan lembut perlahan meletakkan tubuh Kim Taehyung di atas tempat tidur yang sangat lembut dan tentunya begitu nyaman sehingga Kim Taehyung bahkan sedikitpun tidak merasa terusik olehnya. Menutupi tubuh si kecil menggunakan selimut tebalnya kemudian menciumi wajahnya termasuk bilah bibir merah muda yang sedikit terbuka itu, barulah dia beranjak pergi ke ruangan lain- kamar mandi.

*

Keesokan harinya Kim Taehyung di bangunkan oleh perasaan sesak di dadanya, sesuatu tengah mengusik tubuhnya seperti tangan atau-

" Eunghhhh!!!? "

Kim Taehyung mencoba mengelak, dengan samar-samar dia bisa melihat sosok besar berada tepat di atas tubuhnya, mengejar bibirnya yang baru saja di eksploitasi secara paksa.

" K-Kakak....?? "

Jeon JungKook melepaskan pagutan nya, tapi dia tidak pergi, melainkan hanya sedikit menggeser wajahnya ke samping lantas berbisik lembut di telinga Kim Taehyung.

" Morning sex seperti bagus. "

" Apa!?- upmmhhh!!!! "

Jeon JungKook kembali melumat bibir Taehyung- membuat anak itu yang tadinya belum sempat bisa memproses dengan apa yang terjadi, lantas hanya bisa mendesah ketika tangan nakal Jeon JungKook menyentuh tubuhnya di bawah sana, masuk dari baju tidur lalu mengusap permukaan kulitnya, perut dengan usapan sensual, terus bergerak kesana-kemari hingga akhirnya berhenti di puting kecil Kim Taehyung.

Mengusap, menguleni hingga cubit cubitan kecil tidak tertinggal. Antara rasa sakit dan juga nikmat sukses membuat Taehyung lupa dengan dunia- karena fokusnya saat ini hanya terfokus pada kegiatan mereka berdua saja-

* Srakkkk!!!

Baju tidur Kim Taehyung koyak, kancing piyama tidur meloncat ke udara dan berserak di lantai begitupun dengan benang benangnya.

Kim Taehyung membusungkan dada ketika kecupan lembut mendarat di dadanya, dari bawah, Jeon JungKook menjulurkan lidahnya untuk menggoda puting merah muda Kim Taehyung- yang berkerut kaku seperti kacang merah yang lucu, Kim Taehyung hanya bisa menatapnya dengan satu, setiap sentuhan dari lidah sang kakak berhasil menghantarkan serangan arus semacam getaran listrik pada tubuhnya. Kim Taehyung menggelinjang kegelian tapi juga tidak ingin menolaknya karena jujur dia juga sudah terlanjur terpancing juga saat ini-

Salahkan dirinya yang begitu murahan sehingga tidak mampu menolak pesona dari seorang Jeon JungKook.

Pagi itu keduanya akhirnya benar-benar terlambat bangun karena aktivitas yang benar-benar menguras tenaga hingga membuat Kim Taehyung harus melakukan tidur ronde kedua dan terbangun ketika hari sudah begitu siang bahkan jam makan siang pun telah terlewatkan.

Kim Taehyung duduk di atas pangkuan Jeon Jungkook yang saat ini dengan tekun melayaninya mulai dari memandikannya tadi, mengelap, mengenakan pakaian hingga kini menyuapinya makan, semuanya pria itu yang melakukannya.