CHB

CHB 95 END

COME HERE BABY

Di penghujung musim semi, akhirnya Kim Taehyung berhasil melahirkan bayinya dengan selamat. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan bobot 4,5 kg dan panjang 54cm tampak begitu sehat, kulitnya yang masih kemerahan membuatnya tampak cukup rapuh di saat yang bersamaan. Bayi itu memiliki rambut hitam lebat, dan bibirnya yang tipis, sejauh ini Kim Taehyung bisa melihat tampaknya fitur wajah Jeon JungKook lah yang mendominasi anak itu- Kim Taehyung tersenyum bahagia, meskipun tidak dapat di pungkiri bahwa hatinya masih merasakan sakit dimana tidak adanya sosok Jeon JungKook yang menemani nya selama proses persalinan.

Dari awal hingga akhir, Jeon Wonwoo adalah orang yang bertanggungjawab atas nama Kim Taehyung dan juga bayinya, dia yang menyiapkan segalanya untuk keperluan keduanya selama di rumah sakit bersama beberapa pelayan Jeon serta penjaga yang bertugas mengawasi sekitar.

Setelah seminggu lamanya bertahan di rumah sakit, melakukan pemeriksaan terhadap dirinya dan juga bayinya secara menyeluruh, memastikan tidak akan ada penyakit bawaan yang tertinggal, akhirnya Kim Taehyung di perbolehkan keluar dari rumah sakit.

Oh- bayi mungil itu telah Kim Taehyung beri nama, namanya Jeon CheonSa, yang artinya malaikat, malaikat kecilnya dia dan juga Jeon JungKook.

" Tuan- waktu nya makan.... "

Kepala pelayan datang bersama tiga pelayan lainnya, membawa troli menu makan siang Kim Taehyung hari ini-

" Ah, iya.... "

Kim Taehyung perlahan menggeser tubuhnya dan berjalan ke arah sofa di seberang ranjang nya, meninggalkan bayinya yang masih tertidur pulas setelah di beri ASI. Tidak- Kim Taehyung tidak bisa memproduksi ASI, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah menggunakan susu formula terbaik sesuai saran dokter, dan untungnya anak itu sama sekali tidak rewel, dia cenderung akan terus tidur lalu sesekali akan merengek ketika Taehyung terlambat mengganti popoknya yang basah. Tampaknya anak itu akan sangat mencintai kebersihan, benar-benar seperti Ayahnya.

Ahh.....

Memikirkan hal ini, gerakan mengunyah Kim Taehyung pun melambat, dia jelas sangat merindukan sosok Jeon JungKook, namun sayangnya hingga detik ini dia belum di perbolehkan untuk pergi melihat keadaan nya.

Bukan tanpa alasan kenapa dia tidak bisa menemui nya, tapi karena menurut keterangan yang Jeon Wonwoo ucapkan padanya pada saat itu, dia di tidak perbolehkan untuk menjenguk Jeon JungKook sampai batas waktu yang di tentukan. Entah seberapa lama itu, Kim Taehyung benar-benar tidak tahan.

Jeon Wonwoo benar-benar menepati janjinya untuk memastikan bahwa Jeon JungKook akan baik-baik saja- ya, meskipun di awal pria itu harus melakukan operasi pengangkatan peluru yang menembus dadanya, hampir membuatnya mati, Jeon JungKook pada akhirnya dapat di selamatkan, walaupun dia harus di nyatakan koma hampir sebulan lamanya di rumah sakit kota, masih dengan pengawasan ketat para pihak kepolisian Seoul- Kim Taehyung sama sekali tidak mendapatkan celah untuk menemui nya, bahkan di detik-detik terakhir pria itu di bawa ke meja hukum pun, Kim Taehyung hanya bisa memantau nya dari layar tablet Jeon Wonwoo yang menyiarkan langsung proses hukum dalam menghakimi Jeon JungKook. Kala itu Kim Taehyung yang telah berada di rumah sakit, bersiap untuk melakukan operasi cukup terguncang dengan keputusan hakim dimana Jeon JungKook akhirnya di jatuhi hukuman seumur hidup atas pasal pasal kejahatan yang dilakukan olehnya.

Mulai dari keterlibatannya dalam perdagangan narkoba, senjata ilegal, manusia hingga melenyapkan banyak nyawa manusia termasuk orangtuanya sendiri- Jeon Junghyun......Kim Yeri serta bayinya.

Untuk yang satu ini Kim Taehyung benar benar terkejut, jadi mereka sudah tidak ada? Dan JungKook yang........

Jasad mereka di temukan tak jauh dari Bungalow yang Kim Taehyung tempati sebelumnya dalam keadaan kering, tampaknya Jeon JungKook sebelumnya melakukan proses pengawetan seperti mumi sehingga tidak mengalami pembusukan yang terlalu parah dan setidaknya masih dapat di kenali dalam sekilas pandang. Dada Kim Taehyung menjadi semakin sesak- banyak orang orang orang menghakiminya, meminta hukuman mati lah yang di terima oleh manusia semacam iblis ini- perbuatannya mungkin tidak bisa di maafkan, dan mungkin apa yang orang orang itu minta benar adanya, hukuman mati adalah keputusan yang terbaik. Namun! Entah apa dan bagaimana caranya Jeon Wonwoo melakukannya, bersama dengan beberapa pengacara yang ikut bersamanya, hukuman mati bukan lah hasil sidang akhirnya, melainkan hukuman seumur hidup.