40. Rahasia Bintang

173 34 7
                                    

Sesampainya di rumah sakit, tenaga medis langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap Bintang. Bintang diinfus dan diberikan pertolongan pertama lainnya untuk seseorang yang pingsan sepertinya. Nara dan anggota Black Lion cemas menunggu pemeriksaan dokter. Sebenarnya disana ada Galang dan beberapa anggota Gold Tiger juga yang mengikuti ambulans Bintang. Namun, karena kesal, Gavin mengusir Galang dan anggota Gold Tiger tersebut.

Tak beberapa lama, perawat keluar dari ruang pemeriksaan Bintang. Ia sudah memperbolehkan Nara dan teman-teman Bintang masuk ke dalam untuk melihat keadaan Bintang. Di dalam, ada dokter yang tadi melakukkan pemeriksaan terhadap Bintang. Sepertinya ia akan menjelaskan bagaimana kondisi Bintang.

"Keadaannya Bintang gimana, Dok?" tanya Nara, tak sabar ingin mengetahui apa yang terjadi pada Bintang.

"Apa ada orangtua atau walinya Bintang?" tanya Dokter melihat Nara dan anggota Black Lion satu per satu. Semuanya masih memakai seragam SMA.

"Gak apa-apa, Dok. Dokter bisa bilang ke kita aja. Kita semua saudaranya Bintang," ucap Adam dengan mantap.

Dokter mengangguk paham. "Ini bukan sesuatu yang serius, tapi perlu diperhatikan untuk ke depannya. Bintang pingsan sebagai pertahanan dari rasa shock karena merasakan sakit yang luar biasa pada bekas luka operasinya. Pada kondisi normal saja, rasa nyeri sering dialami pada bagian bekas luka operasi. Apalagi kasusnya kalau seperti Bintang ini. Saya menduga, ia mengalami benturan yang cukup kuat pada bagian bekas luka operasinya, sehingga membuat Bintang merasakan nyeri yang hebat dan pingsan," jelas Dokter.

"Luka operasi? Emangnya Bintang pernah operasi, Dok?" tanya Gavin bingung. Ia dan anggota Black Lion lainnya seperti tidak mengetahui kalau Bintang pernah melakukkan operasi. Berbeda dengan Nara yang pernah melihat luka bekas operasinya Bintang.

Dokter mengangguk pelan. "Ya, Bintang pernah melakukan operasi donor ginjal."

"Hah?! Maksudnya sekarang Bintang cuma punya satu ginjal?" tanya Adam menerka-nerka.

Dokter kembali mengangguk. "Ya, betul. Saat ini, Bintang hanya hidup dengan satu ginjal. Perkiraan saya, Bintang operasi donor ginjal secara ilegal 1 atau 2 tahun lalu. Untungnya, dokter yang melakukkan operasi sepertinya mengikuti prosedur operasi dengan baik, walaupun Bintang saat itu belum memasuki usia legal. Saya harap, kedepannya bisa bantu Bintang untuk menjaga luka bekas operasi dan ginjalnya yang tersisa, agar tidak terjadi hal yang buruk," jelas dokter.

Hampir semua seisi ruangan terkejut dengan mulut yang sedikit terbuka. Mereka mengira, mereka sudah mengetahui semuanya tentang Bintang layaknya saudara kandung. Namun, faktanya, hari ini mereka baru mengetahui kalau Bintang bertahan hidup hanya dengan satu ginjal. Semuanya menatap sendu Bintang, termasuk Nara.

"Bintang mungkin akan sadar sekitar 2- 3 jam lagi. Kalau tidak ada yang ditanyakan lagi, saya pamit permisi dulu. Nanti akan ada perawat yang mengantarkan makanan dan obat untuk Bintang," ucap dokter, lalu melangkah pergi keluar ruangan.

Sepeninggalan dokter, semuanya melingkar, mengerubungi Bintang. Semua bingung, dan masih tidak menyangka dengan fakta yang diungkapkan dokter tadi. Bintang selama ini selalu menjadi garda terdepan yang melindungi Black Lion tanpa mengenal takut. Siapa sangka, sebenarnya ialah orang yang seharusnya dilindungi oleh Black Lion.

Galang yang mendengar dari balik pintu, merasa bersalah atas apa yang ia lakukan pada Bintang. Sama seperti Nara dan anggota Black Lion lainnya, ia juga sangat terkejut kalau Bintang hidup hanya dengan satu ginjal saja. Seharusnya ia tidak menyerang Bintang pada bagian itu tadi. Orang yang membisikki Galang tentang titik lemah Bintang pun, hilang entah kemana.

Nara menatapi satu persatu anggota Black Lion. Dimulai dari Adam yang sering bercanda dengan Bintang, Gavin teman sejak kecil Bintang, Nathan teman sekelas Bintang dan anggota Black Lion lainnya, yang notabene selalu bersama Bintang setiap harinya. "Kalian tau tentang ini?" ketus Nara. Semua menggeleng.

WHATEVER, I'M STILL WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang