51. Keluarga Baru

159 28 3
                                    

Bel tanda pulang sekolah sudah berdering sejak setengah jam yang lalu. Namun, kelas Nara masih hampir lengkap penghuninya. Hanya hitungan jari saja yang sudah pulang. Hal ini disebabkan tugas biologi yang cukup bejibun, harus dikumpulkan sebelum pulang. Berbeda dengan teman-teman yang masih ricuh mengerjakan, Nara sudah memainkan ponselnya. Ia baru saja mengumpulkan hasil pekerjaan. Hitung-hitung menunggu Bintang juga.

Ditengah memainkan ponsel, ada notifikasi pesan dari Bintang yang berisikan emoji love saja. Nara sontak menoleh ke jendela paling ujung kelasnya. Ada seseorang yang hanya terlihat rambut dan matanya. Sengaja bersembunyi nampaknya. Namun, Nara tentu saja tahu kalau itu pacarnya, Bintang. Nara tersenyum ke arah Bintang. Mengajak Bintang untuk memperlihatkan wajahnya dan ikut tersenyum juga ke arah Nara.

Mereka memang belum memperlihatkan hubungan mereka terlalu gamblang disekolah. Entahlah, mereka lebih suka seperti ini. Tidak perlu diumbar, tapi selalu membuat hati berdebar. Alasan lainnya, rumor bahwa Nara anggota perempuan Black Lion pertama sudah menyebar luas. Jadi kebanyakan dari mereka, terkadang tidak salah paham, kalau melihat Nara terpegok berduaan bersama Bintang. Mereka menganggap itu hanya interaksi sesama anggota.

Melihat pangerannya sudah datang, Nara langsung membereskan bukunya. Pamit kepada teman-teman dekat di kelasnya. Berlalu meninggalkan kelas yang masih agak ramai itu. Begitu keluar dari kelas, Nara langsung disambut oleh senyuman manis Bintang. Fakta menyebutkan, semenjak berpacaran dengan Nara, Bintang lebih banyak tersenyum disekolah. Tentunya senyuman itu hanya ditujukan kepada Nara seorang.

"Sedih banget hari ini," ucap Bintang memulai obrolan sambil menyisir koridor sekolah.

Nara menoleh. "Kenapa?" tanyanya penasaran.

"Soalnya kamu bawa Gizmo. Jok belakangnya Oliver kosong dong," ungkap Bintang.

Nara melongo kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara melongo kaget. Ia jarang sekali melihat sisi menggemaskan Bintang yang merengek seperti ini. Tapi sekalinya terlihat, itu sangat lucu bagi Nara. Nara lantas tertawa kecil. "Ya habis semenjak sama kamu, Gizmo gak pernah aku pakai. Kan kasian."

Bintang terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu. "Kalau besok aku simpen Oliver di apartemen kamu gimana? Kita ke sekolah pakai Gizmo?" usul Bintang.

Meskipun tubuh Bintang lebih tinggi darinya, Nara berusaha mengusap lembut kepala Bintang. "Iya, boleh. Terserah kamu aja. Yang penting kamu gak sedih lagi kayak sekarang," ucap Nara tulus.

Sudut bibir Bintang naik, membentuk sebuah senyuman. Nara, adalah bentuk bidadari dari kayangan yang baik hati dan pura-pura tinggal di bumi, menurut Bintang. Bintang terkadang berpikir takut jika Nara tiba-tiba harus kembali ke kayangan. Bersamaan dengan salah tingkahnya Bintang, mereka sudah sampai di parkiran sekolah.

"Bintang! Nara!" teriak Adam yang sudah setia duduk di atas motornya. Semua anggota Black Lion yang sudah lengkap menunggu Bintang dan Nara di parkiran sekolah. Hari ini, Fabio sudah diperbolehkan untuk pulang. Maka dari itu, mereka semua bersiap untuk menjemput Fabio di rumah sakit.

WHATEVER, I'M STILL WITH UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang