Beberapa saat Luna masih berhenti di ruang obrolan dengan Gio, karena dia menanti pesan terakhirnya dibalas. Tapi tak ada gunanya juga menunggu, dia selalu ingat pesan Jayden waktu itu. Baiklah, sekarang lebih baik dia bergerak dari kasur itu dan segera bersiap-siap."Apaan udah bangun? Yang ada belum tidur gue, Gio sialan" dumel Luna sambil menyambar handuk keringnya dan masuk ke kamar mandi
Hari pertama bekerja kemarin dirinya lumayan sibuk sibuk sampai lelah sekali karena dia berangkat gelap dan pulang pun sudah gelap. Hari ini pun tampaknya tidak akan beda jauh, Gio akan terus menggempurnya dengan berbagai tugas.
Sejauh ini, Gio masih memberinya tugas dengan manusiawi. Tidak ada yang cenderung memaksa atau di luar nalar. Paling yang sangat tidak masuk akal adalah membuat Luna sampai di kantor sebelum matahari terbit.
Hari ini lebih baik, Luna memacu sepeda motornya bersamaan dengan terbitnya matahari. Ah, dia jadi sering melihat proses terbitnya matahari karena Gio, padahal Luna benci sekali dengan itu.
Untuk yang kedua kalinya, Luna jadi orang pertama yang sampai di kantor. Dia yang bahkan membuat para satpam membukakan pintu khusus untuknya. Satpam di sana jadi hafal dengan Luna, padahal Luna termasuk karyawan baru.
Tanpa diperintah, Luna sudah siapkan segelas air putih dan sarapan sesuai pesanan di meja Gio. Dia juga sudah merapihkan beberapa berkas yang memang sangat dibutuhkan untuk agenda hari ini. Beruntung otak Luna itu sampai untuk urusan bisnis besar begini, jadi Gio tidak punya celah untuk menyalahkannya.
Begitu semua rapih, Luna keluar dari ruangan Gio, kebetulan waktu itu Jayden sampai di sana. Keduanya langsung saling sapa dan melempar senyuman ramah. Luna selalu merasa lega saat bisa bertemu Jayden, rasanya Jayden itu penolong baginya dari Gio.
"Udah sarapan lo?" tanya Jayden sambil meletakkan barang-barangnya di meja
"Belum, Bang. Pak Gio minta gue stand by di kantor sebelum dia sampai" jawab Luna pelan
Jayden mengangguk-angguk, "Lo boleh kok bersikap tegas ke dia kalau dianya udah keterlaluan. Nggak masalah, Gio emang kadang susah diatur"
"Sejauh ini masih aman kok, Bang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Limitless Love
FanficKata orang-orang, setiap manusia itu punya keberuntungan dan ujiannya masing-masing. Artinya, jika ada satu sisi kehidupan dari seseorang itu memperoleh keberuntungan, maka akan ada sisi lain yang mendapati ujian. Namun, Luna tidak sepakat dengan it...