Senyum Gio tak kunjung pudar, bahkan saat mobil yang dikendarainya sudah bergabung ke aspal. Walaupun hari ini adalah hari yang menegangkan, tapi Gio tidak merasa semua itu adalah beban. Dia malah bersemangat untuk datang ke kantor.Mengenai kejadian semalam, Gio juga tidak tahu kenapa semuanya terjadi. Dia sama sekali tidak merencanakannya, tapi dia tidak menyesal telah melakukannya. Mungkin dengan cara ini, Gio bisa membuat Luna sedikit terbuka dengan peristiwa yang dialaminya, sehingga Gio bisa mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.
Gio menghela nafas pelan, berusaha menetralkan nafasnya agar tidak gugup. Dia harus menghadap tim hukum hari ini, masih dalam pembahasan kemarin. Kalau tim hukum menyatakan dirinya tidak bersalah, dia bisa melanjutkan pekerjaan dengan pergi ke Bali lusa. Namun, jika sebaliknya, Gio belum mempersiapkan rencana, dia terlalu yakin bahwa dirinya tak bersalah.
Sesampainya di kantor, Gio benar-benar disambut Luna di dalam ruangannya. Gadis itu sedang merapihkan beberapa map yang akan Gio butuhkan untuk agendanya hari ini. Saking fokusnya Luna, dia sampai tidak sadar dengan kehadidan Gio di belakangnya.
Gio masih menatap punggung Luna, andai mereka dalam hubungan lebih dari atasan dan bawahan, mungkin Gio sudah merangkul pinggangnya dan membubuhkan kecupan di pelipis. Sayangnya, Gio harus menahan. Nanti, nanti pasti datang waktunya dia bisa melakukan itu.
"Luna" panggil Gio pelan, khawatir Luna terkejut
Luna menoleh, senyumnya langsung mengembang, "Selamat pagi, Pak Gio"
"Pagi" jawab Gio sambil melanjutkan langkahnya untuk sampai di meja kerja
"Bapak nggak banyak agenda kok hari ini, jadi bisa santai sedikit. Sedikit aja tapi" jelas Luna
Gio tersenyum simpul, "Walaupun sedikit juga kayaknya nggak akan bisa beneran dinikmatin"
"Bisa kok, Bapak yakin kan kalau Bapak nggak salah?"
Gio mengangguk mantap, "Tapi apa sih yang kamu harapkan dari bisnis ini, Lun? Yang salah bisa benar, yang benar bisa juga salah"
Luna mengulum bibirnya, terdiam dan membenarkan hal itu. Tak bisa dipungkiri, bahwa fakta pun bisa berbalik jika sudah berurusan dengan bisnis raksasa begini. Terkadang bahkan seseorang tidak tanggung-tanggung menggunakan kuasanya untuk menjatuhkan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limitless Love
FanfictionKata orang-orang, setiap manusia itu punya keberuntungan dan ujiannya masing-masing. Artinya, jika ada satu sisi kehidupan dari seseorang itu memperoleh keberuntungan, maka akan ada sisi lain yang mendapati ujian. Namun, Luna tidak sepakat dengan it...