43. Rumah Sakit

41 7 0
                                    

⚠️Trigger Warning⚠️
self-harm
Please be wise!

⚠️Trigger Warning⚠️self-harmPlease be wise!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf, maaf dan ribuan maaf Luna gumamkan tanpa henti seiring kalimat bohong dia katakan pada Gio dalam pesan singkatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf, maaf dan ribuan maaf Luna gumamkan tanpa henti seiring kalimat bohong dia katakan pada Gio dalam pesan singkatnya itu. Sekali ini saja, sekali ini saja Luna janji. Luna akan menyelesaikannya sendirian dan secepatnya, hingga tidak ada yang perlu tahu.

Begitu taksi pesanannya sudah dekat, Luna langsung menyambar sweater rajut berwarna putih di atas kasur. Dia memakainya untuk menjadi luaran dari pakaian tanpa lengan yang tadi dia kirimkan fotonya pada Gio.

Luna sering lihat Gio senang ketika Luna mulai percaya diri dengan pakaian terbukanya, bukan maksudnya konteks negatif. Tapi, Gio senang karena Luna mulai bisa ekspresif lagi dalam berpakaian. Karena itu tandanya bayang-bayang trauma Luna sudah memudar perlahan.

Limitless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang