Saat ini, Luna sedang dalam perjalanan ke kamar Gio untuk menjemputnya sarapan. Baru kali ini, Luna seberat ini saat hanya akan menemui Gio. Ada rasa bersalah yang membuatnya sungkan pada laki-laki itu.
Usai berkumpul bertiga, mereka akhirnya makan bersama di resto hotel. Suasana hati Gio tampak berubah drastis pagi ini, dia jadi tidak sedingin kemarin, sudah mulai ngobrol juga dengan Jayden. Sepertinya bukan hanya Luna yang lega di sini, Jayden juga tampak lega.
Sarapan usai, dan mereka mulai bersiap-siap ke destinasi pertama yaitu pusat perbelanjaan di bawah Geneva Group. Seperti biasa, Luna harus siap lebih dulu, karena dia harus membantu Gio bersiap-siap, lebih tepatnya untuk memasang dasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limitless Love
FanfictionKata orang-orang, setiap manusia itu punya keberuntungan dan ujiannya masing-masing. Artinya, jika ada satu sisi kehidupan dari seseorang itu memperoleh keberuntungan, maka akan ada sisi lain yang mendapati ujian. Namun, Luna tidak sepakat dengan it...