Padahal di awal Luna sudah senang sekali karena Gio duluan yang mau memanggilnya dengan romantis, bahkan mau memujinya cantik. Itu benar-benar hal yang baru Luna rasakan selama bersama Gio. Namun, sepertinya Gio kembali ke mode cueknya di akhir obrolan. Wajah Luna yang sudah cemberut gara-gara Juan jadi makin cemberut karena Gio."Luna, sorry, nunggu lama ya?" seru Juan yang akhirnya datang juga ke bilik kerja mereka
Luna hanya bisa menghela nafas pelan, kedatangan Juan malah menambah buruk suasana hatinya. Pasalnya Luna sudah rela bangun lebih awal dan berangkat lebih awal pula karena Juan bilang ada hal penting yang harus mereka bahas sebelum dimulai jam kerjanya. Namun, malah Juan sendiri yang terlambat.
"Jangan ngambek dong! Gue tadi nganterin ponakan dulu ke sekolahnya, Kakak gue lagi sakit, suaminya jagain anaknya yang kecil. Jadi, terpaksa gue yang anterin" jelas Juan berusaha menenangkan
"Hm" sahut Luna seadanya
"Ayo, gue traktir sarapan sekalian!" ajak Juan yang bersemangat bangkit dari duduknya
"Gue mau sandwich"
"As you wish, Your Majesty"
Mendengar itu, Luna langsung bersemangat lagi mengekori Juan. Tujuan mereka adalah sebuah toko sandwich yang ada di seberang hotel. Memang itu pilihan termudah dan terdekat jika memang tak punya banyak waktu untuk sarapan dulu sebelum bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limitless Love
FanfictionKata orang-orang, setiap manusia itu punya keberuntungan dan ujiannya masing-masing. Artinya, jika ada satu sisi kehidupan dari seseorang itu memperoleh keberuntungan, maka akan ada sisi lain yang mendapati ujian. Namun, Luna tidak sepakat dengan it...