Kata orang-orang, setiap manusia itu punya keberuntungan dan ujiannya masing-masing. Artinya, jika ada satu sisi kehidupan dari seseorang itu memperoleh keberuntungan, maka akan ada sisi lain yang mendapati ujian. Namun, Luna tidak sepakat dengan it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hari keempat sejak dinas ke Bali, sudah hari keempat pula sikap Gio berubah drastis. Luna tak paham kenapa Gio bisa begitu dingin dan cuek padanya. Iya, hanya padanya, karena saat disapa karyawan lain atau berbicara dengan Jayden, sikap Gio tidak sedingin itu.
Sejujurnya, Luna tidak merasa telah melakukan kesalahan. Karena mereka belum pernah mengatakan apapun tentang perasaan sehingga Luna juga belum jujur tentang apapun. Lantas kenapa? Luna tidak bisa lagi membujuk Gio dengan cara lembut yang itu, dia tidak mau lagi menyakiti Gio.
Namun, meskipun resah, Luna juga sedikit merasakan keuntungan dari sikap dingin Gio itu. Semua itu karena Luna diam-diam telah menyiapkan surat pengunduran dirinya, bahkan dia sudah mengajukannya langsung ke Danu.
Jika sesuai regulasi kantor, harusnya Gio yang tahu lebih dulu. Tapi Luna memberanikan diri menghadap Danu untuk berbagai alasan agar pengunduran dirinya ini dirahasiakan sampai dia benar-benar pergi. Luna tak mau memberi kesempatan Gio untuk mencegahnya, tapi apakah Gio akan mencegah?
"Saya sebenarnya pusing kalau suruh cari PA baru lagi untuk Gio, karena dia jarang betah bekerja dengan orang yang tidak cocok dengannya dan istri saya sudah sangat suka dengan kinerja kamu. Tapi, saya menghargai keputusan kamu" jelas Danu saat Luna sudah selesai memaparkan alasannya
"Terima kasih, Pak Danu" sahut Luna
"Maafkan Gio kalau ada sikapnya yang buat kamu nggak nyaman, saya akan turuti permintaan kamu untuk merahasiakannya. Oh ya, setelah ini, jangan putus hubungan dengan saya ya? Kalau kamu butuh apa-apa atau kalau kamu mengalami kesulitan, kamu boleh menghubungi saya kapanpun"
