Di hari itu, Khalifah dan Fabiola kembali satu tim untuk melanjutkan misi berikutnya. Mereka diberikan tantangan yang sudah disusun oleh para komandan untuk menguji dan melatih para taruna dan taruni dalam situasi lapangan. Khalifah dan Fabiola sangat bersemangat namun juga menyembunyikan kegugupan dalam diri mereka.
Malam itu, mereka diberikan instruksi untuk menjalani misi yang diberikan oleh komandan. Malam ini langitnya cerah dan banyak bintang yang akan menemani perjalanan mereka malam ini untuk menyelesaikan misi, mereka diberikan misi untuk menyelamatkan seorang "korban" yang di culik oleh "penculikan" di sebuah gubuk tua dalam hutan dekat bukit, sebelum berangkat mereka diberikan arahan oleh sang komandan "Kalian harus ingat, kalian harus bekerjasama dan berhati-hati dalam menyelesaikan misi ini. Saya berpesan kepada kalian semua untuk menyelamatkan korban, saling menjaga satu sama lain dan kembali dengan keadaan selamat".
"Siap, Komandan" Sahut seluruh para taruna dan taruni yang siap melaksanakan misi mereka malam ini. Khalifah dan Fabiola memandang satu sama lain, "Aku yakin kita pasti bisa" Ucap Khalifah. "Iya" Sahut Fabiola singkat namun penuh keyakinan
Khalifah dan Fabiola berjalan diantara pohon-pohon tinggi didalam hutan dengan diiringi cahaya bulan purnama dimalam itu. Namun, tak sengaja kaki Fabiola tersandung dahan pohon yang jatuh ke tanah dengan gesit Khalifah menahan badan Fabiola agar tidak jatuh ke tanah "eh awas, kamu gak apa-apa?" Tanya Khalifah sambil menatap Fabiola dengan tatapan khawatir. "Tenang aja, aku gak kenapa-napa kok, makasih ya" Sahut Fabiola sambil tersenyum. "Iya, Sama-sama tapi ini beneran gak kenapa-napa kan kaki nya" Tanya Khalifah khawatir sambil mengecek kaki Fabiola. "Udah Khal, ini kaki gak kenapa-napa ayo lanjut jalan nanti keburu malem banget" Kata Fabiola.
Mereka berdua telah sampai didepan sebuah gubuk tua yang menjadi markas musuh yang sedang melakukan penculikan. Khalifah dan Fabiola menatap satu sama lain, keberanian dan keyakinan dalam diri mereka masing-masing membuat mereka tetap kuat dan yakin dengan apa yang akan mereka hadapi.
Mereka tiba didepan pintu masuk gubuk tua itu, Khalifah meraih tangan Fabiola dengan sangat lembut dan menatap mata Fabiola dengan penuh kasih sayang dan keyakinan, "Aku yakin, kita pasti bisa melewati misi malam ini dengan baik. Selama kita bersama, jangan lepas dari genggaman aku, Oke" Kata Khalifah dengan nada lembut. "Siap, Aku yakin sama kamu" Sahut Fabiola sambil tersenyum penuh arti.
Dengan kegugupan yang ada pada diri mereka serta keyakinan, Mereka berdua masuk ke dalam gubuk tua itu dengan pelan. Khalifah yang memegang erat tangan Fabiola, mereka berdua siap menghadapi setiap tantangan yang sudah menunggu di dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian