Callista yang langsung menghampiri ke ruang tamu, Ia di tatap tajam oleh mama Khalifah.
"Hallo, Tante" Kata Callista menyapa Mama Khalifah sambil tersenyum.
"Kamu, masih bisa tersenyum dan menyapa saya setelah Anda melukai calon menantu saya" Sahut Mama Khalifah sambil menunjuk Callista.
"I-ini m-maksud nya apa Tante" Ucap Callista dengan nada gugup.
"Jangan Pura-pura tidak tahu kamu, saya sudah tahu semua keburukan kamu" Sahut Mama Khalifah.
"Keburukan apa tante?" Tanya Callista.
"Kamu sudah menyakiti calon menantu saya, dimana letak hati nurani kamu sebagai sesama perempuan. Kamu kira saya tidak tahu tentang semua perbuatan kamu terhadap calon menantu saya bahkan anak saya" Sahut Mama Khalifah sambil mencengkram kedua lengan Callista.
"Tante, aku minta maaf. Lepasin tangan aku tante" Ucap Callista sambil menangis.
"Sedendam itu kamu sama Fabiola cuma karena Khalifah memilih dia di banding kamu. Sampai kamu melukai tubuh nya, saya tidak akan pernah bisa memaafkan kamu sampai kamu sendiri yang meminta maaf pada Fabiola" Sahut Mama Khalifah melepaskan tangan Callista dengan kasar.
"Tante, aku mohon maafin aku. Aku cuma sakit hati karena Khalifah menolak aku dan lebih memilih Perempuan tidak tau diri itu" Ucap Callista yang langsung di tampar oleh Mama Khalifah.
"Kamu yang tidak tahu diri, bukan menantu saya. Kamu sakit hati? Lebih sakit hati saya ketika melihat anak yang saya cintai kamu buat dia terluka, dasar perempuan kurang ajar kamu" Sahut Mama Khalifah.
"Tante, tega nampar aku" Ucap Callista.
"Lebih tega saya atau kamu yang sengaja menginjak tangan Fabiola, dengan lancang juga kamu mengatakan bahwa calon menantu saya tidak tahu diri" Sahut Mama Khalifah.
Callista nangis sesegukan di pelukan Papa nya.
"Saya permisi, tolong beri tahu putri anda jangan pernah mengganggu calon menantu saya dan juga anak saya" Ucap Mama Khalifah yang langsung pergi dari hadapan Callista dan juga Papa nya.
Selamat membaca hehe😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian