Mereka melakukan gladi kotor menuju wisuda. Khalifah dan Fabiola serta Teman-teman nya berkumpul di ruang utama untuk melaksanakan gladi kotor.
Setelah melaksanakan gladi kotor, Fabiola mencari keberadaan Khalifah karena ia ingin meminta maaf soal tadi malam.
"Yun, lihat Khalifah gak?" Tanya Fabiola pada Eunike.
"Gak tuh, panik ya bayi besar nya ngambek" Sahut Eunike sambil tertawa.
"Apasih, Yun" Ucap Fabiola.
"Cari di taman dekat danau coba, siapa tau itu orang disana" Sahut Eunike.
"Yaudah, gue kesana dulu" Ucap Fabiola yang langsung meninggalkan Eunike.
Fabiola berlari menuju taman belakang di dekat danau, namun tiba-tiba Gomgom memanggil Fabiola membuat langkah nya terhenti.
"Fab, mau kemana lo?" Tanya Fabiola.
"Datengin Khalifah" Sahut Fabiola.
"Khalifah gak ada di taman, dia langsung balik ke kamar kata nya mau ngambil ponsel nya" Ucap Gomgom.
"Bisa minta tolong panggilin gak? Bilang kalo di tunggu Fabiola di taman dekat danau" Sahut Fabiola.
"Siap, tunggu ya gue panggilin dulu" Ucap Gomgom yang langsung berlari untuk memanggil Khalifah.
Fabiola berjalan ke taman di dekat danau, ia duduk di kursi besi panjang menghadap danau. Sambil menunggu Khalifah datang Fabiola bermain air di tepi danau di temani dengan tiupan angin.
"Kamu ngapain?" Tanya Khalifah menghampiri Fabiola.
"Main air" Sahut Fabiola ikut duduk di samping Khalifah.
"Ada apa? Kata Gomgom kamu cari aku" Ucap Khalifah.
"Kamu ngambek ya?" Tanya Fabiola menatap Khalifah.
"Gak kok" Sahut Khalifah.
"Jangan bohong, kalo gak ngambek gak mungkin kamu matiin telpon tadi malam dengan sepihak" Ucap Fabiola.
"Gak apa-apa kok, Fab" Sahut Khalifah.
"Kalo ngambek bilang aja, kelihatan tuh dari muka kamu" Ucap Fabiola sambil menunjuk muka Khalifah.
"Lagian kamu, udah tau aku kangen malah di katain lebay. Kangen itu wajar" Sahut Khalifah.
"Yaudah, aku minta maaf" Ucap Fabiola.
"Iya, aku maafin. Tapi aku beneran masih kangen sama kamu" Kata Khalifah.
"Padahal kita udah ketemu, masa kangen nya belum terbayarkan" Sahut Fabiola sambil mengusap kepala Khalifah.
"Fab" Ucap Khalifah.
"Apa?" Sahut Fabiola.
"Kalo nikah nanti kamu mahar nya mau apa?" Tanya Khalifah membuat Fabiola terkejut.
"Apaan, tiba-tiba pertanyaan nya menyimpang kesana" Sahut Fabiola.
"Kita itu butuh persiapan, jadi kamu mau apa?" Ucap Khalifah.
"Nanti aja, sekarang pikirkan tentang wisuda" Sahut Fabiola.
"Rumah mau gak atau mobil?" Tanya Khalifah.
"Khal, nanti aja aku bilang" Sahut Fabiola.
"Yaudah, saat nya kita memikirkan wisuda menuju praspa" Ucap Khalifah.
"Kamu nih pertanyaan nya suka nyimpan ke mana-mana" Kata Fabiola.
"Biarin, kita itu hidup harus butuh persiapan" Sahut Khalifah.
"Jangan sekarang, kita fokus pendidikan dulu. Waktu nya masih panjang untuk memikirkan hal lain" Ucap Fabiola.
"Siap, sayang ku" Sahut Khalifah.
"Pengen aku ceburin ke danau kamu nih, bikin orang salting terus" Ucap Fabiola.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian