Chapter 38

1.3K 90 35
                                    


"Lo berdua udah kaya pengajuan nikah tau gak sih mana duduknya deketan" Ucap Ayudi.

"Ayo abang khalifah segera di bawa Fabiolanya ke KUA" Kata Gomgom sambil menyenggol Khalifah.

"Kemasukan penunggu disana kayanya nih orang berdua. Ayo, kita masuk aja Fab" Sahut Khalifah langsung menggandeng tangan Fabiola.

Khalifah dan Fabiola masuk ke dalam rusun meninggalkan yang lain terutama Ayudi dan Gomgom.

"Gak apa-apa deh, gue di marahin sama khalifah yang penting bisa melihat mereka bareng-bareng lagi" Ucap Ayudi.

"Benar banget kata lo, daripada liat mereka bengong mulu kek kuda" Sahut Gomgom.

"Ciee berduaan ngobrol, ngobrolin masa depan ya kalian" Kata Nabila sambil menunjuk mereka berdua dengan muka jahilnya.

"Wah, wah minta di iket di leher ini anak" Sahut Gomgom membuat Nabila berlari masuk ke dalam rusun.

"Ayo masuk" Ucap Ayudi sambil menarik tangan Gomgom.

"Sabar napa, udah kek ibu nyiksa anak lo" Sahut Gomgom.

{ Disisi lain }

Khalifah dan Fabiola sedang duduk di kursi ruang tengah sambil ngobrol-ngobrol santai.

"Kita bentar lagi mau selesai latsitardanus" Ucap Khalifah.

"Iya, mungkin tinggal beberapa hari atau minggu lagi disini" Sahut Fabiola.

"Pas kita pulang ke Semarang nanti aku mau ngasih tau sesuatu" Ucap Khalifah.

"Apa?, oh iya kamu jadi kan nikah?" Ucap Fabiola namun saat ia menyembutkan pertanyaan di akhir raut wajah Khalifah berubah sendu.

"Khal, kamu gak apa-apa kan?" Tanya Fabiola.

"Maaf, aku tolak perjodohannya. Aku ngasih tau mama kalo aku cinta sama kamu bukan sama perempuan yang mama jodohin" Sahut Khalifah menunduk sendu.

"Khal, Gimana mama kamu. Gimana nanti kalo mama kamu ngira aku yang nyuruh kamu buat nolak perjodohan itu" Kata Fabiola.

"Tenang aja, aku sudah ngomong semuanya sama mama aku. Nanti mereka datang ke Semarang setelah kita selesai latsitardanus" Sahut Khalifah sambil menggenggam tangan Fabiola.

"Ada apa?" Tanya Fabiola.

"Kamu lihat aja nanti, ya" Sahut Khalifah sambil tersenyum.

"Iya" Ucap Fabiola sambil tersenyum.

"Berduaan mulu nih orang" Kata Gomgom yang tiba-tiba datang.

"Mending lo pergi sana, ganggu aja" Ucap Khalifah.

"Iya, marah-marah mulu lo. Awas nanti cepat tua" Sahut Gomgom dengan muka julidnya.

"Gue lempar juga lo pakai pot bunga" Ucap Khalifah yang mengambil pot bunga kecil di atas meja.

"Iya, iya gue pergi nih" Kata Gomgom yang langsung pergi.

"Udah, sensi banget kamu. Tinggi darah ya" Ucap Fabiola langsung berdiri.

"Mau kemana, kamu?" Tanya Khalifah yang masih memegang tangan Fabiola.

"Mau ke Jepang aku, ya pastinya mau ke kamar lah" Sahut Fabiola.

"Yaudah" Ucap Khalifah yang langsung mengiringi Fabiola berjalan.

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang