Chapter 68

1.2K 107 80
                                    

Malam hari, Eunike dan Fabiola serta Teman-teman taruni lain yang ikut ke subway. Mereka berangkat menggunakan mobil menuju subway Indonesia.

Sesampainya di sana, Mereka langsung mencari tempat duduk lalu memesan minuman.

"Fab, Kata nya lo mau nikah sama Khalifah?" Tanya Eunike.

"Nanti, bukan sekarang" Sahut Fabiola.

"Jangan lupa undang satu akademi ya, Fab" Ucap Putri.

"Iya" Sahut Fabiola.

"Fab, ceritain dong gimana kok bisa mau nikah sama si Khalifah" Ucap Eunike dengan antusias.

"Panjang banget 7 hari juga gak cukup buat ceritain ini, inti nya berawal dari latsitardanus" Sahut Fabiola.

"Tapi banyak bener cobaan nya" Ucap Putri.

"Lucu banget sih temen gue" Kata Eunike.

"Gimana Yun liburan lo?" Tanya Fabiola.

"Seru, happy juga" Sahut Eunike.

Mereka menikmati minuman dan saling sharing cerita mereka selama melaksanakan latsitardanus dari awal hingga akhir.

Fabiola yang asik mengobrol dengan para Teman-teman nya, tiba-tiba ponsel nya berbunyi menandakan ada seseorang yang menelpon. Fabiola melihat layar ponsel nya dan tertera nama Khalifah.

*Panggilan masuk*

( Call On Khalifah )

Hallo

Iya

Kamu belum pulang?

Belum, masih di subway ngobrol bareng Teman-teman
Kenapa?

Kangen

Tiba-tiba banget?

Aku kangen kamu

Tiba-tiba nelpon aku cuma mau bilang kangen?

Iya

Kamu kaya anak kecil tahu gak sih

Fab, pulang cepetan ya aku kangen. Mau ngajakin kamu lihat bulan

Masih seru, lama pulang nya

Fab, serius? Aku kangen kamu

Iya, kamu nih udah kaya orang gak pernah ketemu aja

Biar ketemu tiap hari tapi gak lihat kamu sehari aku kangen

Besok aja lihat bulan, aku pulang langsung istirahat

Tega banget kamu sama calon suami kaya gitu

Lebay banget kamu tuh

Kamu ngatain aku lebay, yaudah

Apa?

Gak

Ngambek?

Gak

Kenapa sih? Gak jelas banget tadi bilang nya kangen sekarang tiba-tiba singkat

Yaudah

( Call Of )

Khalifah langsung mematikan telpon nya, membuat Fabiola merasa bersalah. Ia langsung mematikan ponsel nya.

"Kenapa, Fab?" Tanya Eunike.

"Nih, Khalifah ngambek kaya nya" Sahut Fabiola.

"Palingan dia ngambek biar lo pulang" Ucap Putri.

"Tapi kalo ngambek beneran gimana tuh, Fab?" Tanya Eunike.

"Nanti di bujuk" Sahut Fabiola.

"Udah kaya anak yang ngambek di tinggal mama nya kerja" Ucap Putri.

"Bayi besar nya Fabiola" Kata Eunike sambil tertawa.

"Ngawur, muka nya sesangar itu gak pantes di bilang bayi" Sahut Fabiola.

"Sangar di depan orang lain, kalo di depan lo pasti berubah kelakuan nya jadi bayi" Ucap Eunike.

"Kenyataan" Sahut Fabiola sambil tertawa.

Mereka bertukar cerita, canda dan tawa bersama menghabiskan waktu karena lama tidak ketemu setelah selesai latsitardanus.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Otak ku lagi lancar, tapi agak ngawur dikit

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang