Setelah berlari-lari sore para Taruna dan Taruni kembali pulang ke Akademi Kepolisian, Termasuk Khalifah dan Fabiola.
Sebelum masuk ke asrama, Khalifah mengajak Fabiola untuk bersantai sebentar di taman dekat danau untuk menghilangkan rasa lelah hari ini.
"Ayo, duduk cinta ku" Ucap Khalifah duduk di kursi besi panjang yang menghadap ke danau.
"Jangan bikin orang salting sehari, bisa?" Tanya Fabiola sambil tersenyum.
"Gak bisa" Sahut Khalifah.
"Pantes, di lakban aja mulut kamu biar gak bisa bikin aku salting lagi" Ucap Fabiola.
"Jangan, sayang" Sahut Khalifah yang langsung di cubit sama Fabiola.
"Tuh kan, gak pernah di kontrol kalo sebut kata-kata itu" Ucap Fabiola.
"Gemes nya" Kata Khalifah sambil tersenyum.
"Diem, kita disini mau refresing bukan mau ngegombal" Sahut Fabiola.
"Liat tuh danau nya indah banget, naik perahu terus putar lagu my heart langsung berasa vibes nya" Ucap Khalifah.
"Suka-suka kamu aja" Sahut Fabiola.
"Semakin kedepan semakin banyak cobaan yang harus kita lalui, ya" Kata Khalifah sambil mengusap tangan Fabiola yang ia genggam.
"Iya, makanya kita harus saling menguatkan dan melengkapi satu sama lain" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
"Selama aku ada disamping kamu, jangan khawatir ya karena aku akan jadi pahlawan untuk melindungi kamu" Ucap Khalifah mencium tangan Fabiola.
"Iya, Terima kasih sudah menjadi pelengkap dalam hidup aku. Setelah aku mendapatkan kasih sayang dari ibu dan papa kini aku mendapatkan kasih sayang lagi dari kamu" Sahut Fabiola menatap Khalifah sambil tersenyum.
"Sama-sama, semoga rasa sayang aku ke kamu tidak akan pernah pudar sampai kita tua nanti. Aku hanya mencintai 3 wanita hebat di dunia ini Mama aku, Ibu kamu dan Kamu" Ucap Khalifah sambil mengusap pelan kepala Fabiola.
Tiupan angin sore serta kemercip air di danau menambahkan kesan yang bermakna untuk mereka berdua.
Dedaunan yang berjatuhan akibat tiupan dari angin.Fabiola bersandar di pundak Khalifah sambil dielus lembut kepala nya oleh Khalifah. Gomgom, Steven, Ayudi dan Nabila mengintip mereka yang sedang duduk berdua di taman.
"Nah kan, kalo kaya gini enak dilihatnya gak ada masalah lagi" Ucap Gomgom.
"Tapi, Kita Harus singkirkan si Callista itu gom. Biar mereka bahagia terus kek gini" Sahut Nabila.
"Gimana, caranya coba kita aja gak kenal" Kata Gomgom.
"Ya, kita cari tau lah dodol. Masa iya kita diem aja ngeliat itu si kuman menyemari hubungan mereka" Sahut Ayudi sambil menepuk Gomgom.
"Yaudah, nanti kita cari tau bareng-bareng" Ucap Steven.
"Bisa aja tuh" Sahut Gomgom.
Mereka berempat memandangi Khalifah dan Fabiola yang sedang duduk di kursi pinggir danau sambil tersenyum.
"Gue senang bisa liat lo dicintai tulus sama cowok, Fab" Kata Ayudi dalam hatinya.
"Fab, semoga kali ini adalah kebahagiaan yang kekal. Gue akan pastiin gak akan ada orang yang bisa pisahin lo berdua" Kata Nabila dalam hatinya.
"Tenang, Khal. Walaupun gue ngeselin tapi gue selalu dukung hubungan kalian, dan gue gak akan biarin si kuman itu ngerusak kebahagiaan lo berdua" Gumam Gomgom.
"Gue selalu turun tangan kalo ada yang berani bikin kacau hubungan lo sama Fabiola" Kata Steven dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian