Setelah melaksanakan acara memeriahkan malam pentas seni dan UMKM. Para taruna dan taruni kembali ke rusun untuk beristirahat dan ada juga yang ingin melakukan aktivitas lainnya di malam hari.
{ Dalam mobil }
Khalifah selalu mencuri-curi pandang pada Fabiola lewat Kaca mobil. Namun, yang ditatap tidak menyadarinya, Fabiola sibuk dengan ponselnya.
"Sutt, Fab coba lo liat ke cermin. Si Khalifah dari tadi natap lo mulu deh" Bisik Ayudi.
"Hah, masa sih gak tau gue" Bisik Fabiola.
"Makanya lihat dulu" Sahut Ayudi.
Fabiola yang penasaran dengan yang barusan dikatakan oleh Ayudi pun langsung melihat ke arah kaca mobil, dan benar saja bahkan terlihat Khalifah sedang tersenyum ke arah nya. Yang mana langsung di balas senyuman oleh Fabiola membuat Khalifah salting sampai jidatnya kejedot jendela mobil.
"Ehh, kenapa khal. Gak apa-apa?" Ucap Fabiola kaget.
"Benjol gak, khal" Tanya Gomgom.
"Aman, aman" Sahut Khalifah sambil mengusap jidatnya.
"Habis salting dia tuh, Fab" Bisik ayudi.
"Biarin aja, tapi lucu" bisik Fabiola sambil tersenyum.
"Bisa aja lo" Ucap Ayudi sambil tertawa kecil.
Setelah mereka tiba di rusun, Fabiola meminta Ayudi dan yang lain masuk duluan. Karena ia ingin berbicara sebentar dengan Khalifah.
"Kamu, gak ikut masuk sama mereka?" Tanya Khalifah.
"Gak, aku mau ngomong sama kamu" Sahut Fabiola.
"Gue kok jadi deg-degan ya, apa jangan-jangan si Gomgom cepu ke Fabiola kalo gue suka sama dia" Kata Khalifah dalam hatinya.
"Bengong lagi kamu" Kata Fabiola membuat Khalifah sadar dari lamunannya.
"Kamu mau ngomong apa, Fab" Tanya Khalifah.
"Tadi di mobil kenapa natap aku dalam banget mana senyum lagi, terus aku pernah di kasih tau sama dewi kalo kamu natap aku gak berhenti waktu kita di kapal. Emang bener?" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
"Perasaan dewi aja kali, aku itu natap temen aku cuman jadi kaya natap kamu. Biasa si dewi suka ngawur" Sahut Khalifah mengalihkan pembicaraan.
"Iya, aku juga mikirnya gitu. Gak mungkin kan kamu natap aku, buat apa coba" Ucap Fabiola sambil tertawa pelan.
"Kamu, suka coklat gak?" Tanya Khalifah.
"Suka sih, kenapa?" Sahut Fabiola.
"Ini, buat kamu aja" Ucap Khalifah mengambil coklat dari dalam tas nya dan memberikan coklat itu pada Fabiola.
"Kamu, gak mau?" Tanya Fabiola.
"Gak, buat kamu aja" Sahut Khalifah sambil tersenyum.
"Terima kasih, maaf ya tadi bikin kamu kejedot. Masih sakit gak" Tanya Fabiola sambil memegang jidat Khalifah membuat ia tersenyum.
"Sama-sama, Tapi Terima kasih juga udah khawatir" Sahut Khalifah mencoba menahan salting.
"Iya, ayo masuk. Besok kita masih ada kegiatan" Ucap Fabiola.
{ Kamar Para Taruni }
"Ada yang habis dapet coklat nih dari soulmatenya" Ucap Ayudi sambil mengedipkan matanya.
"Gak tau, Tiba-tiba ngasih coklat" Sahut Fabiola.
"Eh, fab gue ke luar dulu ya ada yang mau gue ambil nih" Kata Ayudi sambil membuka pintu.
"Iya, jangan lama-lama" Sahut Fabiola.
"Siap, kanjeng ratu" Kata Ayudi yang langsung berlari keluar kamar.
{ disisi lain }
Saat Ayudi ingin kembali ke kamarnya, ia di panggil oleh Gomgom. "Ayudi, sini" kata Gomgom.
"Kenapa sih lo, udah kaya maling aja" Sahut Ayudi.
"Ganteng-ganteng gini di kata maling, mana ada maling seganteng gue" Ucap Gomgom sambil mengangkat alis nya.
"Ada aja sih, kenapa sih lo tiba-tiba manggil gue" Tanya Ayudi.
"Ada gosip baru nih, mau dengar gak lo" Ucap Gomgom.
"Apaan tuh, mau dong dengerin" Sahut Ayudi.
Gomgom dan Ayudi duduk di kursi taman depan sambil mendengarkan Gomgom bercerita.
"Si khalifah suka sama si Fabiola, malam kemarin gue gak sengaja ngederin khalifah ngedumel kalo dia mau ungkapin perasaan dia ke Fabiola tapi takut berantakan nanti kegiatan disini" Kata Gomgom dengan nada pelan.
"Yang bener aja lo, tapi gue juga mikirnya gitu sih. Soalnya Khalifah curi-curi pandang mulu ke Fabiola, terus itu tadi si Khalifah ngasih Fabiola coklat" Sahut Ayudi.
"Pantes dia bawa ke acara itu tuh coklat biar pulangnya langsung di kasih ke pujaan hati" Ucap Gomgom sambil tertawa kecil.
"Terus, tujuan lo cerita ke gue apa coba" Tanya Ayudi.
"Kasih tau Fabiola, biar dia tau kalo Khalifah suka sama dia. Biar kagak curi-curi pandang mulu, greget gue lihatnya" Kata Gomgom.
"Ya janganlah, nanti kalo si Fabiola tau terus tiba-tiba mereka pada malu-malu kan tambah parah. Malah tambah berantakan ini kegiatan, diam aja lo makanya" Sahut Ayudi.
"Yaudah, lo jangan cepu ya. Kalo cepu gue lempar pakai tongkat mayoretnya si Khalifah lo" Kata Gomgom.
"Emang gue perduli, gue juga tau kali ini rahasia. Penat pantat gue duduk daritadi cuman dengerin gosip dari lo" Sahut Ayudi yang langsung meninggalkan Gomgom.
"Sama aja kaya Khalifah, suka banget ninggalin temennya sendirian disini. Sepertinya memang gue sudah ditakdirkan untuk sendiri terus" Gumam Gomgom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian