{ Day 10 }
Khalifah yang baru datang langsung masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu, membuat Gomgom ngedumel.
"Kebiasaan banget lo, kalo masuk tuh ketuk pintu dulu napa" Ucap Gomgom.
"Iya, gue mau minta bantuan lo pada dong" Sahut Khalifah.
"Apaan tuh, bro" Ucap Steven yang langsung bangun.
"Bantuin gue buat beli hadiah" Sahut Khalifah membuat Gomgom terheran-heran.
"Emang buat apaan?" Tanya Gomgom.
"Besok hari ulang tahun Fabiola, gue mau ngasih hadiah" Sahut Khalifah.
"Mending lo ngasih cewek pilihan mama lo sono, kalo ngasih ke Fabiola nanti dia berfikir lo ngasih harapan lagi" Ucap Gomgom.
"Gue gak jadi nikah, udah mending lo berdua temenin gue jangan banyak nyerocos terus" Kata Khalifah yang hendak keluar dari kamar namun di tarik tangannya oleh Gomgom.
"Etss, bentar dulu napa bang. Lo beneran nolak perjodohan itu" Tanya Gomgom.
"Iya, kenapa. Kaget lo" Sahut Khalifah.
"Serius kah, lo gak bohongin kita kita kan" Ucap Gomgom sambil memegang muka Khalifah membuat Steven tertawa lepas.
"Udah kaya orang pacaran lo berdua" Ucap Steven.
"Lepasin tangan lo" Kata Khalifah sambil melepaskan tangan Gomgom dari mukanya.
"Akhirnya lo gak jadi nikah sama cewek pilihan mama lo khal, hampir aja gue gorok leher lo" Ucap Gomgom sambil tersenyum.
"Lo gorok leher gue, gue gentayangin lo tiap malem" Sahut Khalifah.
"Jahat bener punya temen" Ucap Gomgom.
"Mending ajak nonton aja ke bioskop, terus pulangnya baru deh lo beliin sesuatu di sana. ribet banget hidup lo khal" Sahut Steven.
"Bener juga kata lo, kenapa gak bilang dari tadi lo" Kata Khalifah menepuk pundak Steven. .
"Salah lagi gue" Ucap Steven sambil melirik Gomgom.
"Makanya lo jangan ngasih ide ke khalifah kalo gak mau disalahin" Sahut Gomgom.
"Terserah gue" Ucap Khalifah.
"Emang lo mau beli apaan sih, khal?" Tanya Gomgom.
"Beli onta gue, banyak nanya lo" Sahut Khalifah.
"Sensi banget lo, tinggi darah ya" Ucap Gomgom.
Khalifah tidak menggubris ucapan Gomgom, ia langsung pergi keluar dari kamar meninggalkan mereka berdua.
"Lagi baik itu mood nya" Ucap Steven.
"Mood nya baik, tapi hubungannya lagi gak baik-baik aja noh" Sahut Gomgom yang langsung berbaring di kasurnya.
"Biarin aja" Ucap Steven yang langsung berbaring.
Khalifah keluar dari rusun, namun tak sengaja melihat Fabiola yang berjalan sendiri tidak tau datang dari mana.
"Fab, dari mana?" Tanya Khalifah.
"Dari sana" Sahut Fabiola yang langsung masuk ke dalam rusun tanpa menatap Khalifah.
"Kamu, masih gak mau natap aku. Fab" Gumam Khalifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian