Setelah beberapa hari Khalifah dan Fabiola tidak menyapa bahkan tidak berani menatap. Kini mereka kembali bareng lagi namun akan banyak cobaan yang harus mereka lewati di depan sana.
Hari ini, Khalifah dan Fabiola olahraga bareng di halaman depan rusun. Tidak hanya berdua, tetapi juga ada Ayudi, Nabila, Gomgom, dan Steven.
"1, 2, 3, 4" Kata Khalifah berhitung sambil memandu pemanasan.
"Udah kek ibu-ibu Jumba aja lo, khal" Ucap Gomgom.
"Nyerocos mulu, lo aja nih yang mimpin" Sahut Khalifah.
"Iya, iya bercanda doang gue. Marah mulu lo" Ucap Gomgom.
"Ayo, lanjut" Kata Fabiola sambil menepuk pundak Khalifah.
"Iya, sabar cintaku" Sahut Khalifah keceplosan yang langsung menutup mulutnya.
"Hah? Kamu bilang apa tadi" Tanya Fabiola.
"Gak, itu kamu salah denger. Iya gak gom?" Sahut Khalifah sambil tersenyum.
"Masa sih, aku salah dengar. Perasaan tadi khalifah kek ngucap sesuatu deh" Kata Fabiola dalam hatinya.
"Iya kali, gak tau deh. Buruan lanjut pemanasan, keburu matahari membakar kulit mulus gue ini" Ucap Gomgom dengan sangat bersemangat.
"Udah kek cewek aja lo, alay banget" Sahut Nabila dengan muka julidnya.
"Gue lempar juga lo ke sungai Amazone biar di gerogotin buaya badan lo" Ucap Gomgom.
"Ribut mulu, ribut mulu. Capek gue liat lo berdua ribut mulu, awas ntar malah cinta lagi" Kata Ayudi.
"Ogah, banget gue suka sama buntut kuda" Sahut Nabila.
"Gue juga gak mau kali punya pacar kek lo, mulut lo kek ibu-ibu rempong" Kata Gomgom dengan muka julidnya.
"Woyy, ini mau olahraga apa mau debat" Ucap Khalifah meneriaki Gomgom.
"Lanjut khal, biarin aja mereka" Sahut Steven.
Khalifah melanjutkan sesi olahraganya bersama yang lain, Fabiola sangat bersemangat dalam melaksanakan olahraga kali ini.
Setelah selesai melakukan olahraga bersama-sama, Khalifah mengajak Fabiola duduk di taman belakang rusun. Yang lain sedang melaksanakan aktivitas nya masing-masing.
"Happy gak, hari ini" Kata Khalifah sambil mengusap kepala Fabiola.
"Happy banget, Terima kasih sudah membuat hari-hari aku jadi berwarna walaupun kemarin sempat mendung" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
"Iya, Sama-sama. Maaf ya untuk yang kemarin" Ucap Khalifah sambil tersenyum.
"Iya, gak apa-apa kok" Sahut Fabiola.
"Kata Ayudi, kamu mau lari malam?" Tanya Khalifah.
"Iya, biarin aja aku lari malam. Sekalian melihat keindahan PPU waktu malam" Sahut Fabiola.
"Ikut, aku temenin kamu" Ucap Khalifah.
"Boleh aja" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
Segini dulu, buat asupan kalian yang kangen sama Khalifabiola
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian
