Setelah mereka pulang dari cuti dan berkumpul bersama keluarga masing-masing, kini Khalifah Dan Fabiola serta teman-temannya kembali ke Akademi Kepolisian dengan semangat baru untuk melakukan pembelajaran di Akademi. Jadwal mereka masih tetap padat karena menjelang sidang akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K.)
Setiap harinya para taruna dan taruni dipenuhi dengan pembelajaran seperti teori tentang Kepolisian, hukum, tentang kenakalan remaja, dan latihan fisik. Hari-hari para taruna dan taruni menghadapi setiap tantangan yang semakin menantang dan semakin berat, namun tidak ada kata menyerah untuk mereka semua justru mereka mempunyai semangat tinggi karena mereka tahu bahwa ini adalah tahap akhir untuk bisa membawa mereka menuju keberhasilan.
"Gimana kabar kamu, fab?" Tanya Khalifah saat mereka berjalan menuju ruang kelas karena tidak sengaja barengan.
"Kek gak pernah ketemu aja, kabar aku baik. Kamu gimana?" Sahut Fabiola sambil tersenyum tipis.
"Kabar baik, semangat ya fab" Kata Khalifah sambil tersenyum.
"Iya Terima kasih, kamu juga semangat karena ini tahap akhir kita" Ucap Fabiola sambil tersenyum.
Para instruktur dan dosen memberikan bimbingan yang penuh untuk para taruna dan taruni. Setiap mata kuliah yang di sampaikan oleh para dosen selalu intensif, memastikan bahwa seluruh taruna dan taruni siap menghadapi tanggung jawab mereka di masa depan.
Fabiola dengan seksama mendengarkan setiap arahan yang di sampaikan oleh dosen, bahkan ia mencatat beberapa hal penting yang harus selalu diingat.
Setelah melewati hari yang cukup panjang bagi para taruna dan taruni, tibalah pada hari sidang akhir untuk menentukan kelulusan para taruna dan taruni di Akademi Kepolisian. Seluruh para taruna dan taruni menggunakan seragam kebanggaan mereka, mereka semua siap untuk menghadapi panel dosen dan siap membuktikan bahwa mereka layak untuk lulus.
Tibalah giliran Fabiola, ia melangkah ke depan maju dengan percaya diri namun ada sedikit kegugupan dalam dirinya. Presentasi yang disampaikan oleh Fabiola adalah tentang hukum melanggar aturan lalu lintas untuk anak remaja yang sering tidak menggunakan helm. Fabiola dengan tegas namun hangat menjelaskan setiap inti dari presentasinya, para dosen memberikan beberapa pertanyaan namun ia mampu menjawab dengan baik. Ia juga memberikan pemahaman.
Khalifah melanjutkan di hari berikutnya, Presentasi yang disampaikan oleh Khalifah adalah tentang penggunaan narkoba pada anak di bawah umur. Dengan lantang Khalifah menjelaskan presentasinya kepada para dosen, setiap diberikan sebuah pertanyaan Khalifah selalu bisa menjawabnya dengan baik.
Setelah selesai sidang, para taruna dan taruni dengan perasaan yang gugup dan cemas menunggu hasil kelulusan mereka. Tapi saat hasilnya di Umum mereka semua dinyatakan lulus semua, termasuk Khalifah dan Fabiola.
"Fab, Kita lulus" Kata Khalifah antusias sambil tersenyum.
"Iya, Khal" Sahut Fabiola dengan tersenyum lebar.
Dengan kelulusannya para taruna dan taruni, mereka akan bersiap-siap untuk melaksanakan tahan berikutnya. Mereka semua akan melakukan Latsitardanus
( Latsitarda Nusantara )Setelah mereka semua sukses melewati sidang akhir, para taruna dan taruni Akademi Kepolisian, bersama Akademi Kedinasan lain seperti, angkatan laut, angkatan udara, dan kedinasan lainnya. Program latsitardanus ini dilakukan untuk mengintegrasikan dan melatih para taruna dan taruni untuk berinteraksi dengan masyarakat yang ada disekitar, tujuan mereka kali ini adalah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian