Chapter 44

1.1K 83 53
                                    

Latsitardanus Ke Kediaman Ketua DPRD Penajam Paser Utara.

Para taruna dan taruni dari berbagai kedinasan, berkunjung ke kediaman Ketua DPRD. Disana mereka di sambut dengan sangat ramah dan sopan, banyak anak kecil di sana yang juga sangat happy ketika melihat para kakak-kakak taruna dan taruni datang. Mereka bermain bersama.

Disana mereka disediakan berbagai macam masakan untuk mereka makan. Fabiola berkumpul bersama teman-teman nya yang lain begitupun dengan Khalifah.

Ada satu anak kecil laki-laki yang nempel banget sama Fabiola, namanya zidan. Dia sampai berkali-kali minta gendong sama Fabiola. Saat Fabiola ingin makan saja dia nempel banget sampai duduk di pangkuan nya Fabiola.

"Kamu sudah makan?" Tanya Fabiola.

"Sudah" Sahut Zidan dengan nada pelan.

"Kamu makan apa?" Tanya Fabiola.

"Nasi Goleng" Sahut zidan dengan nada pelan sampai Fabiola tidak mendengar jelas.

"Hah?" Kata Fabiola.

"Nasi Goleng" Sahut Zidan.

"Nasi Goleng? Ohh ada menu lain ya, selain ini nasi Goleng" Ucap Fabiola membuat semua orang disana tertawa gemas melihat zidan.

"Kan tadi tuh di rumah mamaku masak nasi goreng" Sahut Kakaknya Zidan.

"Ohh, udah makan katanya dia, makan nasi goleng" Ucap Fabiola sambil tertawa pelan.

"Zidan, kakaknya mau makan. Ayok, sini zidan" Ucap Kakaknya zidan.

Fabiola langsung menurunkan zidan dari pangkuan nya dengan pelan.

"Ayo, dimakan" Ucap Ibu Pemilik rumah.

"Iya, Terima kasih" Sahut Fabiola yang langsung menyuap nasi nya.

Setelah selesai makan, Fabiola beserta teman-temannya yang lain lanjut bermain bersama anak-anak kecil disana.

Zidan mengangkat tangan ingin minta di gendong lagi oleh Fabiola.

"Ohh, minta gendong lagi" Ucap Fabiola membuat orang disana tertawa.

Zidan nempel banget sama Fabiola, dia kelihatan nyaman saat di gendong oleh Fabiola, sangat jauh berbeda dengan Khalifah saat menggendong bayi.

"Khal, ke sengklek itu kepala anak orang" Ucap Steven sambil tertawa pelan.

"Jangan ketawa lo, gue gak bisa megang bayi ini" Sahut Khalifah.

"Gimana ntar, kalo lo punya anak. Apa kagak di gorok leher lo sama Fabiola, pas tau kepala anaknya ke sengklek gini" Ucap Gomgom yang langsung di injek kakinya sama Khalifah.

"Aduh, kurang aja bener lo ya" Ucap Gomgom sambil memegangi kakinya.

"Lagian lo, makanya jangan ngomong aneh-aneh depan Khalifah" Sahut Steven sambil tertawa.

"Lo kalo ngomong bisa gak di borgol dulu mulut lo sebentar" Ucap Khalifah.

"Iya, maaf ya calon papa muda" Sahut Gomgom yang langsung berlari menghampiri yang lain di dekat kolam renang.

"Masih gue lihatin lo, gom" Sahut Khalifah membuat Steven tertawa pelan.

"Kasih mama nya aja, khal. Takut kenapa-napa anak orang" Ucap Steven.

"Yaudah" Sahut Khalifah.

Setelah mereka berkunjung ke kediaman Ketua DPRD Penajam, mereka semua kembali pulang ke rusun menaiki mobil. Mereka semua banyak sekali dapat Hadiah.



Ditunggu untuk up selanjutnya, malam ini aku bakalan up banyak. Dan sepertinya malam ini akan ada scene untuk terakhir kali latsitardanus

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang