Chapter 57

1.2K 116 108
                                    

"Apaan banget coba, Bisa-bisanya Khalifah nolak cewek cantik kaya gue dia malah milih modelan kek itu cewek" dumel Callista.

"Gue gak akan tinggal diam, gue harus bisa dapetin Khalifah" Sambungnya.

Setelah mereka semua selesai makan, mereka berfoto bersama sebelum pulang. Saat hendak keluar dari pintu masuk restoran mereka menemui Callista yang masih berdiri sepertinya sedang menunggu seseorang.

"Callista, kamu nunggu siapa?" Tanya Mama Khalifah.

"Nunggu supir saya ngejemput tante" Sahut Callista.

"Ikut bareng kita saja, nanti di anterin ke rumah" Ucap Mama Khalifah.

"Emang gak ngerepotin, tante?" Tanya Callista dengan pandangan tak suka pada Fabiola.

"Gak apa-apa" Sahut Mama Khalifah.

Mereka akhirnya satu mobil dengan Callista. Khalifah duduk diantara Fabiola dan Callista.

"Sayang, sini senderan di pundak aku" Ucap Khalifah membuat Callista cemburu berat.

"Khal, tolong bukain tutup botol air nya" Kata Callista yang sedang mencari perhatian Khalifah.

"Buka sendiri, saya hanya membukakan tutup botol untuk Fabiola" Sahut Khalifah membuat Callista kesal.

"Fabiola terus Fabiola terus, Seistemewa apa sih si Fabiola sampai di sayang banget sama Khalifah" Kata Callista dalam hatinya.

Sepanjang perjalanan menuju Akademi Kepolisian untuk mengantar Khalifah dan Fabiola. Callista selalu mencari perhatian pada Khalifah agar ia bisa mendapatkan Hati Khalifah.

"Khal, kamu suka lari sore ya?" Tanya Callista.

"Iya" Sahut Khalifah dengan singkat.

"Lari bareng yuk, khal" Ucap Callista.

"Saya lari bareng Fabiola saja" Sahut Khalifah membuat Callista menatap Fabiola tidak suka.

"Oh, yaudah aku ikut kalian" Ucap Callista.

"Tidak bisa, kami berlari bersama teman-teman di Akademi" Sahut Khalifah.

Sampai mereka tiba di Akademi Kepolisian, Khalifah dan Fabiola turun dari mobil lalu berpamitan pada Orang tua Khalifah.

"Di jagain itu, calon menantu Mama ya. khal" Ucap Mama Khalifah sambil tersenyum.

"Siap, Mama ku" Sahut Khalifah mencium kening Mama nya.

Khalifah dan Fabiola masuk ke dalam gerbang Akademi Kepolisian. Sebelum masuk ke asrama masing-masing, Khalifah mengajak Fabiola ngobrol sebentar.

"Kamu, gak ada yang luka kan? Tanya Khalifah sambil mengecek lengan Fabiola.

"Aku gak kenapa-napa kok, tadi cuma kena cipratan jus nya aja" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Dimana kena nya?" Tanya Khalifah.

"Udah aku lap, aku mau ke kamar dulu" Sahut Fabiola.

"Istirahat ya, nanti sore kita lari bareng" Ucap Khalifah sambil mengusap pelan pipi Fabiola.

"Iya, Khal" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

Khalifah dan Fabiola kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat dan akan melakukan aktivasi mereka nanti sore.




Sepertinya akan aku lebihin dari 60 chapter

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang