Chapter 35

1.1K 81 23
                                    


"Gimana ya, cara aku ngomong sama kamu. Sedangkan sekarang aja kamu gak mau natap aku bahkan kamu dengan singkat membalas ucapan aku" Gumam Khalifah yang sedang duduk di kursi taman.

"Besok hari ulang tahun kamu, Fab" Sambungnya.

Gomgom dan Steven mengintip Khalifah yang sedang duduk termenung di kursi taman.

"Sedih bener tuh orang" Ucap Steven dengan nada pelan.

"Badan gue digerogotin nyamuk, astaga" Kata Gomgom yang grasak-grusuk.

"Diem dulu kenapa sih lo, nanti ketahuan Khalifah" Sahut Steven.

"Nyamuk nih, kenapa gak gigitin si Khalifah aja sih" Ucap Gomgom.

"Lo belum mandi kali, makanya dia gigitin lo" Sahut Steven.

"Enak aja ngatain gue belum mandi, lo kali yang belum mandi" Ucap Gomgom.

"Udah, diem dulu lo kita ini lagi ngintipin si Khalifah" Sahut Steven.

Khalifah termenung di kursi taman sambil memandangi langit malam dengan sinar sang bulan.

"Bulan akan lebih bersinar ketika ada bintangnya" Gumam Khalifah.

"Aku selalu ingat kita ada di bawah langit yang sama, memandangi bulan yang sama" Sambungnya.

{ Disisi lain }

Fabiola memandangi Jendela kaca di dalam kamar, ia menatap ke atas langit yang gelap namun ada sedikit sinar dari sang bulan.

"Biarpun terpisah ruang dan waktu, namun bulan yang kita pandang tetap sama" Kata Fabiola dalam hatinya.

"Aku tidak menatap kamu bukan berarti aku benci atau marah, tapi aku ingin kamu belajar untuk lupain aku dan mencari kebahagiaan di orang lain" Sambungnya.

"Kamu cinta sama aku dan aku juga cinta sama kamu, tapi apa boleh buat jika takdir kita seperti ini" katanya.

Mata Fabiola berkaca-kaca, ia menatap sendu sang bulan yang menyatu pada langit malam yang gelap. Biarkan angin malam yang menyampaikan rasa rindu mereka berdua dan bulan yang menjadi saksinya jika mereka saling mencintai satu sama lain.

"Fab, tidur udah malam. Besok lanjut kegiatan" Kata Nabila sambil mengusap punggung Fabiola.

"Duluan aja, gue masih belum ngantuk" Sahut Fabiola yang tak mengalihkan pandangannya dari sang bulan.

"Yaudah, jangan begadang ya" Ucap Nabila yang langsung pergi untuk tidur.

"Gak tega banget gue lihat lo bengong mulu, Fab" Kata Nabila dalam hatinya.





Kapan yaaa kira" scene sedihnya berakhirrr kalian capek gak sih sedih mulu scene nya😭


Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang