Drumband Gabungan Satlat Kijang di PPU (Penajam Paser Utara)
Sore hari, para taruna dan taruni bersiap untuk melakukan kirab drumband yang akan ditampilkan oleh mereka di sepanjang jalanan PPU Penajam Paser Utara.
"Khal, kamu ikut mereka kan" Tanya Fabiola secara tiba-tiba.
"Iya, kamu sama yang lain ikut kan" Kata Khalifah.
"Iya dong, masa tinggal disini" Sahut Fabiola sambil tersenyum.
"Neng mundur neng, cantiknya kelewatan" Kata Khalifah dalam hatinya sambil senyum.
"Khal, Kamu kenapa sih perasaan dari tadi pagi suka ngelamun mulu" Ucap Fabiola sambil menepuk pundak Khalifah.
"Gak apa-apa kok, kamu jangan jauh-jauh ya" Kata Khalifah.
"Jauh-jauh dari siapa?" Tanya Fabiola.
"Dari mereka yang nanti barengan sama kamu" Sahut Khalifah sedikit grogi.
"Oke, Aku gak bakalan diculik ataupun hilang Khalifah. Tenang aja" Ucap Fabiola sambil tersenyum.
"Nih cewek, bikin jantung gue gak aman aja" Kata Khalifah dalam hatinya.
"Iya, Intinya jangan jauh-jauh" Kata Khalifah.
"Iya Khalifah, perlu kah aku pake mic biar kamu dengar" Sahut Fabiola yang membuat Khalifah gemas dengan tingkahnya.
"Lucu tau gak" Ucap Khalifah reflek.
"Apanya yang lucu" Sahut Fabiola.
"Itu, anu semutnya lucu naik ke rambut kamu" Kata Khalifah yang salah tingkah.
"Eh yang benar, udah hilang belum" Sahut Fabiola sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.
"Udah, aku kesana dulu ya" Kata Khalifah yang langsung berlari meninggalkan Fabiola.
"Itu orang kenapa sih, aneh banget. Apa jangan-jangan kemasukan penunggu sini ya, serem banget" Gumam Fabiola yang langsung pergi menghampiri teman-temannya.
Sepanjang jalan mereka melakukan latihan drumband, setiap pasang mata terpanah melihat aksi mereka bermain drumband bahkan cara mereka memainkan tongkat mayoretnya.
Di pertengahan jalan, Khalifah mengambil alih tongkat mayoretnya dan ia akan melanjutkannya sampai di penghujung jalan nanti.
Acara tersebut dilakukan oleh taruna taruni gabungan dari AAU, AAL, AKMIL, AKPOL, IPDN, BSSN dan Mahasiswa UNHAN.
"Pertunjukkan Marching Band oleh peserta Latsitarda menjadi motivasi dan penyemangat bagi pemuda dan pelajar di Kabupaten Paser untuk bisa ikut sekolah kedinasan," kata Katsul Wijaya.
Kabupaten Paser merupakan salah satu dari empat kabupaten kota yang menerima Taruna Taruni Latsitarda Nusantara KE-44. Lanjut Sekda, ini merupakan sejarah baru karena sekitar 32 tahun yang lalu terakhir kali Paser menerima Taruna Taruni Latsitarda dan ini merupakan yang paling meriah.
"Kegiatannya lebih dominan pada kegiatan yang mampu mempererat kebersamaan dan gotong royong di Kabupaten Paser, terlebih lagi peserta Latsitarda juga di tempatkan didesa dan berkumpul secara langsung bersama masayrakat," kata Katsul Wijaya.
masyarakat antusias menyaksikan penampilan atraksi drumband ini di sore hari. Dimulai dari depan Kantor Bupati Jl. Provinsi KM. 9 Nipah Nipah.
Bahkan, ada warga yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikan penampilan memukau dari mayoret dalam memandu barisannya untuk membentuk formasi.
Khalifah dengan semangat memainkan tongkat mayoretnya karena melihat Fabiola berjalan di tengah-tengah peserta kirab drumband sedang merekam mereka yang sangat bersemangat dalam latihan drumband ini.
"Itu Khalifah, semangat banget udah kaya orang punya duit banyak" Kata Dewi sambil berjalan di sampai Ayudi.
"Dia emang banyak duit, udah sih diem aja lo mungkin dia lagi jatuh cinta atau gimana gak tau deh gue" Sahut Ayudi sambil tertawa pelan.
"Oh, gue tau, tuh lo liat di sana ada Fabiola lagi jalan. Jangan-jangan si Khalifah semangat mainin tongkat mayoretnya karna ada Fabiola" Ucap Dewi sambil menunjuk ke arah Fabiola.
"Iya juga ya, Tapi gak tau deh gue. Udah fokus aja jalan kedepan jangan ngegosip ntar lo kejengkang gimana, kan gak lucu" Sahut Ayudi.
{ Disisi Lain }
"Aduh itu cewek bikin gue salting aja, padahal dia gak ngapa-ngapain" Kata Khalifah Dalam Hatinya sambil fokus memainkan tongkat mayoretnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian