{ Day 1 }
Hari pertama, para taruna dan taruni bersiap-siap untuk menjalankan tugas di hari pertama, mereka hari ini akan berkunjung ke SMAN 1 PPU.
Mereka akan melakukan kegiatan penyuluhan,sosialisasi serta memberikan motivasi kepada adik-adik untuk semangat belajar dalam menggapai cita-citanya.
Antusias dari murid-murid di SMAN 1 PPU Sangat luar biasa dan sangat bersemangat sekali dalam menyambut kedatangan para Taruna dan taruni.
Kegiatan dilakukan di lapangan SMAN 1 PPU. Mereka sangat antusias sekali saat melihat Khalifah dan Fabiola turun ke lapangan, ada beberapa dari murid mengajukan pertanyaan.
"Mau tanya, kan kalo mau jadi taruna. Ada salah satu yang kaya bisa olahraga salah satunya berenang, nah minimal kita berenang itu berapa meter kak?" Tanya salah satu siswi disana.
Khalifah memberikan mic pada Fabiola guna untuk menjawab pertanyaan dari siswi tadi, "Nih, mic nya" Kata Khalifah sambil tersenyum namun hanya dibalas senyuman oleh Fabiola.
"Berenang itu termasuk dalam poin tes, samapta jasmani. Jadi, berenang itu perlu dilalui. Gaya bebas maksudnya apa aja bisa asal gak gaya batu, karena kalo gaya batu kan gak gerak kan cuma diem aja. Direkomendasikan gaya bebas supaya cepat sampai tujuannya 25m, kalo untuk TNI saya dapat informasi dari rekan-rekan saya kalo untuk berenangnya sendiri 50m" Kata Fabiola menjawab dengan teliti.
Banyak dari mereka yang ingin mengajak foto dengan antusias yang sangat-sangat tinggi. Sehingga membuat keadaan tampak rame dengan teriakan-teriakan dari mereka.
Dan ada beberapa juga motivasi yang disampaikan oleh Fabiola, "Untuk adik-adik yang sedang menempuh pendidikan di SMAN sekarang, teruslah tingkatkan kemampuan belajar kalian janganlah bermalas malasan, karena jika kita terus berusaha maka semuanya akan terlaksana dengan baik" Kata Fabiola.
"Semangat terus untuk adik-adik semua yang ada disini, Jangan putus asa dan jangan pantang menyerah karena sesuatu yang kita inginkan akan tercapai jika kita terus berusaha meningkatkan kemampuan dalam diri kita masing-masing, dan jangan lupa untuk terus berusaha dalam meraih cita-citanya" Kata Khalifah.
Setelah melakukan Penyuluhan dan Sosialisasi mereka semua akan kembali ke rusun untuk melanjutkan aktivitas mereka disana.
{ Di bis }
"Serasa gula tadi gue" Kata Steven.
"Lah, kenapa tiba-tiba jadi gula" Sahut Fabiola dengan wajah bingung.
"Ngawur banget ini orang" Sahut Ayudi sambil tertawa kecil.
"Dikerumunin, udah kaya gula lagi dikerumunin semut" Kata Steven membuat Khalifah tertawa kencang.
"Kelebaran mulut lo kalo ketawa, awas kemasukan cicak di atas" Ucap Steven membuat Fabiola dan Ayudi tertawa.
"Udah-udah, tapi gue salut banget sama antusias mereka dan benar-benar menyambut kita dengan baik dan meriah banget loh" Kata Fabiola.
"Bener banget sih, apalagi tadi teriakannya luar biasa banget" Sahut Khalifah sambil tersenyum.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya mereka tiba di rusun. Yang lain langsung turun dari mobil, mereka berpencar untuk melakukan aktivitasnya masing-masing. Fabiola yang ingin pergi tangannya di tarik pelan oleh Khalifah, "Fab, tunggu" Kata Khalifah dengan tatapan lembut penuh arti.
"Kenapa, Khal" Sahut Fabiola menatap Khalifah.
"Aduh, gue kok jadi grogi ya" Kata Khalifah dalam hatinya.
"Khal, Kenapa malah bengong" Ucap Fabiola sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Khalifah.
"Hah, Gak kok" Sahut Khalifah.
"Mau ngomong apa?" Tanya Fabiola.
"Nanti aja, Kamu pasti capek kan habis sosialisasi. Istirahat aja dulu kapan-kapan aja ngobrolnya" Kata Khalifah sambil tersenyum.
"Ohh, Yaudah aku ke kamar duluan ya" Sahut Fabiola sambil berjalan meninggalkan Khalifah.
"Andai aja ini suara hati bisa dia dengar pasti dia udah tau semuanya, kalo gue suka sama dia" gumam Khalifah sambil senyum.
"Woy, Malah senyam-senyum disini lo ayo kesana latihan drumband" Ucap Gomgom yang tiba-tiba datang mengagetkan Khalifah.
"Kurang ajar banget, kaget gue untung aja gak jantungan" Sahut Khalifah.
"Lebay banget lo, Ayo kesana" Kata Gomgom sambil menarik paksa tangan Khalifah.
"Pemaksaan banget, lepas gak gue bisa jalan sendiri tanpa harus lo tarik begini" Kata Khalifah yang langsung di lepas oleh Gomgom tangannya.
{ Kamar Para Taruni }
Ayudi dan Nabila yang sedang asik mengistirahatkan badan di kasur tiba-tiba dikagetkan oleh Fabiola yang memutar gagang pintu lalu masuk ke dalam kamar.
"Bikin kaget aja, habis dari mana sih lama banget" Tanya Ayudi.
"Dari depan, ditahan tadi sama Khalifah" Sahut Fabiola dengan nada santai.
"Di tahan kenapa, gak bayar tiket masuk ya" Tanya Ayudi sambil tersenyum.
"Tiket masuk, lo kira ini wahana pasar malam" sahut Nabila sambil asik memainkan ponselnya.
"Udah-udah, tadi dia mau ngasih tau sesuatu kaya nya tapi tiba-tiba gak jadi katanya nanti aja. Yaudah gue tinggal aja" Sahut Fabiola sambil duduk di pinggir kasur.
"Mau ngungkapin perasaan kali, fab" Sahut Nabila sambil tertawa pelan.
"Gak mungkin, palingan mau ngomongin tentang kegiatan selanjutnya" Kata Fabiola.
"Mungkin aja" Sahut Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian