Chapter 65

1.1K 94 54
                                    

{ Asrama Para Taruna }

Setelah Khalifah mengobati tangan Fabiola, Ia kembali menuju kamar. Sesampainya di kamar, Khalifah meraih ponsel nya yang ada di atas nakas.

Ia menekan aplikasi whatsapp lalu memencet nomor sang mama.

*Berdering*

( Call On Mama )

Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam
Ada apa, Khal?

Mama harus tahu tentang ini

Tentang apa?

Tangan Fabiola terluka karena di injek sama Callista, Ma aku gak bisa biarin dia menyakiti wanita yang aku sayang

Kamu serius?

Ma, buat apa khal bohong. Gak ada guna nya kalo bohong

Mama beneran gak nyangka sama Callista, anak sebaik Fabiola di sakitin. Mama beneran gak bisa diam kalo calon mantu kesayangan mama di sakiti seperti itu, nanti mama datang ke rumah Callista

Aku cuma mau bilang sama mama soal ini aja, selebihnya biarkan Khal yang turun tangan tanpa merusak nama baik akademi dan nama baik keluarga

Iya, nak. Sudah dulu ya mama mau berangkat sama papa ke rumah Callista

Iya, ma. Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam

( Call Of )

Khalifah meletakkan kembali ponsel nya di atas nakas. Saat ia hendak keluar dari kamar tiba-tiba Gomgom dan Steven masuk ke dalam.

"Mau kemana, Khal?" Tanya Steven.

"Ke aula, di panggil komandan" Sahut Khalifah.

"Fabiola, gimana tangan nya?" Tanya Gomgom.

"Sudah si perban" Sahut Khalifah yang langsung meninggalkan mereka.

{ Disisi lain }

Orang tua Khalifah mendatangi kediaman keluarga Callista. Saat tiba disana mereka di sambut dengan hangat.

Orang tua Khalifah di silahkan untuk duduk di ruang tamu dan di sediakan minum.

"Ada apa dengan kedatangan Ibu maya dan Pak Reza Kesini?" Tanya Papa Callista.

"Saya tidak mau basa basi, saya hanya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat membuat saya kecewa dengan putri anda. Putri anda itu sudah melukai calon menantu saya" Ucap Mama Khalifah.

"Saya sangat tidak suka atas perlakuan putri anda, padahal dia anak yang sangat berprestasi dan juga berbakat namun sangat minus sekali perilaku nya. Dan saya sangat tidak suka pada orang yang mengganggu anggota keluarga saya bahkan menyakiti calon menantu saya" Sambung Papa Khalifah.

"Saya atas nama papa nya Callista sangat meminta maaf sebesar-besarnya atas Perlakuan anak saya terhadap calon menantu anda. Saya sangat tidak menyangka jika sifat anak saya seperti itu, saya kira dia anak yang baik" Sahut Papa Callista.

"Putri anda baik hanya di depan Anda, tetapi tidak di depan orang lain. Saya sangat benci atas perlakuan putri anda pak Hermawan Raharja" Ucap Mama Khalifah sambil menangis.

"Maaf kan putri saya bu maya, Jika dia pulang saya akan menghukumnya" Sahut Papa Callista sambil memohon.

Callista yang baru pulang dari luar sehabis berlari-lari sore. Ia melihat kedatangan orang tua Khalifah, "Jangan-jangan tante maya mau lanjutin perjodohan aku sama Khalifah" Gumam Callista.

Callista berjalan menghampiri mereka di ruang tamu dengan perasaan senang sambil tersenyum.






Segini dulu yaaa, ditunggu kelanjutannya

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang