Hari ini kegiatan sosialisasi mereka lancar tidak ada hambatan apapun, Namun yang membuat bingung itu adalah Khalifah yang tidak bersikap seperti biasanya.
"Fab, tumben itu orang gak ngajak lo ngobrol. Diem aja lagi sariawan ya" Kata Ayudi.
"Gak tau, Khalifah hari ini gak banyak tingkah. Lagi kurang enak badan kali, nanti aku tanya" Sahut Fabiola sambil mengiringi Ayudi berjalan memasuki rusun.
Hari ini Khalifah lebih banyak diem dan ngelamun terus, ia juga tak berani untuk menatap Fabiola.
Khalifah duduk di kursi taman belakang rusun sambil menikmati desiran angin serta bunyi air dari kolam renang.
"Hai, Khal" Sapa Fabiola menghampiri Khalifah.
"Eh, Fab" Sahut Khalifah terkejut.
"Boleh ikut duduk disini gak?" Tanya Fabiola.
"Boleh, duduk aja gak apa-apa" Sahut Khalifah yang tak menatap Fabiola.
"Khal, aku mau nanya sama kamu" Ucap Fabiola sambil menatap Khalifah dari samping.
"Mau nanya apa, Fab" Sahut Khalifah.
"Kamu, sakit ya. Kenapa hari ini banyak diam khal?" Tanya Fabiola dengan raut khawatir.
"Aku baik-baik aja kok, gak usah khawatir gitu muka nya" Sahut Khalifah sambil tersenyum.
"Khal, aku tahu kamu bohong. Tolong kasih tau aku, kamu kenapa?" Ucap Fabiola.
"Fab, Aku dijodohin sama mama" Kata Khalifah dengan nada gemetar tak terasa air matanya menetes.
"Hei, kamu jangan nangis. Khal, pilihan mama kamu itu adalah yang terbaik untuk hidup kamu dan masa depan kamu nanti" Sahut Fabiola sambil mengusap punggung lebar milik Khalifah.
"Tapi, aku cinta sama kamu bukan sama perempuan pilihan mama" Kata Khalifah.
"Kamu cinta sama aku? Tapi mama kamu memilih perempuan lain untuk jadi pasangan kamu. Kalo pun kamu ngotot buat tolak perjodohan itu dan memilih sama aku, itu gak akan bisa khal. Restu Tuhan aja kita gak bisa ngelawan apalagi restu orang tua" Ucap Fabiola dengan tutur kata lembut sambil mengusap surai rambut Khalifah.
"Tapi, aku gak mau. Fab" Sahut Khalifah dengan nada gemetar.
"Mau atau gak, kamu harus tetap nurut sama mama kamu. Jangan pikirin aku ya" Ucap Fabiola.
"Gak bisa, kalo pun aku paksa itu bakalan bikin orang sakit hati, Fab" Sahut Khalifah.
"Khal, percaya sama aku. Semuanya akan baik-baik aja, kalo kamu cinta sama aku. Kamu harus Terima perjodohan itu" Kata Fabiola sambil mengusap pundak Khalifah.
"Fab, Gak mau" Sahut Khalifah sambil menatap dalam Fabiola.
"Kamu pasti bisa" Ucap Fabiola meyakinkan Khalifah.
"Iya, Aku bakal terima perjodohan ini. Tapi kita masih bisa barengan terus kan, Fab" Kata Khalifah.
"Masih Kok, balik ke kamar masing-masing. Kasih tau mama kamu ya" Ucap Fabiola sambil tersenyum.
"Disaat keadaan seperti ini, kamu masih bisa memperlihatkan senyuman kamu. Aku tahu sebenarnya kamu sakit hati, Fab" Kata Khalifah dalam hatinya.
"Aku akan Terima perjodohan ini, walaupun berat bagi aku" Sambung Khalifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END)
RomanceKisah Seorang Taruna Yang Jatuh Cinta Pada Taruni Cantik, Namun Mereka Harus Melewati Setiap Tantangan Dalam Hidup Selama Berada Di Akademi Kepolisian