Chapter 55

1.1K 102 86
                                    

{ Asrama Para Taruna }

"Siapa nih, yang pulang naik pesawat berkat 10 skripsi terbaik" Ucap Steven sambil melirik Gomgom.

"Iri aja lo, tapi enakan naik kapal kan bisa menghirup udara segar sampai menghirup bau-bau orang mau tunangan" Sahut Gomgom sambil menyenggol lengan Khalifah.

"Apaan nih senggol-senggol" Kata Khalifah yang mendorong Gomgom.

"Eh, eh hampir aja kecium tembok gue" Ucap Gomgom membuat Steven dan Khalifah tertawa.

"Udah, gue mau keluar" Sahut Khalifah yang langsung keluar dari kamar.

"Pasti mau nemuin princess nya tuh" Ucap Gomgom yang langsung di geplak Steven.

"Kalo si Khalifah denger terus lo di marahin emang, mau?" Sahut Steven.

"Ya, gak mau sih. Udahlah gue mau lanjutin nugas" Ucap Gomgom yang langsung duduk di kursi meja belajar.

{ Disisi lain }

Khalifah menemui Fabiola di taman dekat asrama. Fabiola duduk di kursi besi panjang didekat tanaman bunga mawar merah.

"Tebak, siapa?" Tanya Khalifah sambil menutup kedua mata Fabiola dengan tangannya.

"Setan, ya" Sahut Fabiola.

"Orang seganteng dan sepeka aku di katain setan" Ucap Khalifah yang langsung melepaskan tangannya dari mata Fabiola.

"Aku bercanda, Khal" Sahut Fabiola sambil mengusap lembut pipi Khalifah.

"Iya deh, aku maafin" Ucap Khalifah sambil tersenyum.

"Oh iya, aku mau nagih janji kamu waktu kita di Kalimantan Timur. Katanya sepulang kita dari sana kamu mau ngasih aku sesuatu" Sahut Fabiola dengan antusias.

"Soal itu, bilang gak ya" Ucap Khalifah dengan muka jahilnya.

"Ayo dong, kasih tau aku" Sahut Fabiola sambil memanyunkan bibirnya.

"Gemes banget" Ucap Khalifah sambil mencubit pelan pipi Fabiola.

"Ayo, khal kasih tau" Sahut Fabiola.

"Iya ini aku kasih tau" Kata Khalifah.

"Apa?" Sahut Fabiola tidak sabaran ingin tahu sesuatu apa yang akan Khalifah kasih kepada nya.

"Aku, mau ngelamar kamu" Kata Khalifah membuat Fabiola tercengang tidak percaya.

"Khal, kamu gak lagi ngigo kan" Ucap Fabiola sambil menepuk pelan pipi Khalifah.

"Gak, ini aku serius loh" Sahut Khalifah.

"Masa sih?" Tanya Fabiola.

"Iya, besok mama sama papa aku minta kita untuk ketemuan di restoran. Jadi mau gak nih?" Ucap Khalifah.

"Mau gak ya, coba tanya sama papa aku dulu. Boleh gak anaknya kamu nikahin" Sahut Fabiola sambil tersenyum.

"Aku siap, untuk ke lampung temuin ibu sama papa kamu" Ucap Khalifah membuat Fabiola tersenyum.

"Iya, aku mau di lamar sama kamu" Sahut Fabiola membuat Khalifah berteriak sambil di cubit Fabiola.

"Maaf, maaf habisnya aku seneng banget" Ucap Khalifah sambil tersenyum.

"Baru juga aku ngejawab gitu. Tapi kamu harus temuin ibu sama papa aku dulu loh ya, kita butuh restu dari kedua belah pihak" Sahut Fabiola.

"Iya, sayangku" Ucap Khalifah.

"Diem, aku salting nanti aku cubit lagi kamu" Sahut Fabiola menahan senyum.

"Gak usah di tahan kalo mau senyum, aku tau kok kamu salting" Ucap Khalifah sambil menyentuh hidung mungil Fabiola.

Khalifah dan Fabiola menikmati indahnya malam di bawah sinar sang bulan, mereka bercerita banyak nya tentang perjalanan yang selama ini mereka jalani. Bahkan mereka banyak melakukan kegiatan berdua, banyak momen mereka yang mungkin tidak akan pernah bisa mereka lupakan








Apakah kalian akan salting 😭😭

Aku, Kamu Dan Akademi Kepolisian 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang