72 : CHAOTIQUE

135 18 0
                                    

Kedatangan orang asing ke rumah milik pasangan Helios dan Rosaline membuat suami istri itu terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan orang asing ke rumah milik pasangan Helios dan Rosaline membuat suami istri itu terkejut.

Pasal nya, Lauren lah yang membawa orang itu ke dalam rumah. Rupanya orang itu adalah seorang pelukis yang di bayar mahal oleh Lauren sebagai hadiah untuk Rosaline dan Helios.

"Aku datang kan langsung dia dari sebuah académie de peinture dibawah naungan pelukis terkenal di beberapa kerajaan yang tak lain adalah Angelo Monet. Ia adalah anak didik yang juga pasti sama hebat nya." Lauren mempersembahkan pelukis yang ia bayar sendiri.

"Untuk apa?" tanya Helios.

"Kalian tidak memiliki lukisan keluarga resmi bukan? Ini lah saat nya. Berganti lah pakaian yang lebih mewah dan ajak Caerios." jawab Lauren.

Rosaline melirik ke Helios mengisyaratkan bahwa sebenarnya ia menginginkan hal tersebut.

"Ayo lah." kali ini permintaan tulus dari Lauren.

Helios menghela nafas kemudian menyetujui bahwa ia dan Rosaline akan dilukis.

Helios dan Rosaline pergi ke kamar beberapa menit saja untuk berganti pakaian, kedua suami-istri itu terpukau melihat penampilan masing-masing. Walaupun tidak semewah pada pakaian yang dikenakan saat berada di istana, rasanya mereka seperti hidup di masalalu.

"Istri ku sangat cantik." puji Helios sembari menatap lekat  seluruh bagian tubuh istri nya itu.

"Bisakah kau berjalan-jalan bersama ku seharian sebelum kau pergi ke Tirion? Hanya berdua." tanya Rosaline.

"Dengan senang hati. Lagi pula kita memang sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua sebab Caerios membutuhkan kedua orang tua nya. Namun aku yakin dia akan baik-baik saja sekarang."

Rosaline mengangguk paham.

"Berjanji lah padaku." ucap Helios sembari tersenyum sumringah.

"Berjanji?" tanya Rosaline penasaran.

"Untuk selalu bersama ku, selamanya." Helios mengambil perhiasan berupa kalung yang berada di sebuah kotak. "Dahulu saat menjadi ksatria aku berpikir tidak akan pernah jatuh cinta, membangun sebuah keluarga, atau pun memiliki keturunan. Terkadang takdir memang tidak bisa ditebak, kemudian aku jatuh cinta padamu― andai kau pergi aku akan menunggu mu bahkan seribu tahun lama nya, bahkan jika dunia kiamat sekalipun aku tetap jatuh cinta padamu."

"Aku berjanji. Selalu. Selamanya. Untuk jatuh cinta padamu." tekan Rosaline berpegang teguh pada keinginan nya.

"Kau menerangi hidup ku disaat dalam kegelapan, aroma mu bak bunga yang bermekaran―" Helios

"Kau seperti samudra dahulu." potong Rosaline, "sunyi, gelap, dan sendirian."

"Benarkah?" tanya Helios masih tidak percaya dengan perubahan nya.

"Ayo, pelukis itu sudah menunggu kita."

Helios mengangguk.

Rosaline berjalan menuruni tangga ke tempat mereka akan ditulis sembari menggandeng lengan Helios.

ENOUMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang