15. Complex chakra flow

1K 119 18
                                    

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

So, let's reading...

#…………….#

"Pegang tanganku, kalau sakit kau gigit saja oke," pinta Naruto pada lelaki disampingnya.

Naruto akan kembali mengalirkan chakra nya pada Sasuke, dan jelas lelaki itu akan kesakitan lagi. Sebenarnya setelah tau kalau dia tidak boleh mengeluarkan chakra terlalu banyak untuk Sasuke, dia hendak menunggu hingga besok. Tapi lirihan pemuda itu mampu menjungkirbalikkan keputusan nya.

Sasuke hanya mengangguk lemah. Bahkan kalaupun dia mati saat sedang Naruto sembuhkan, dia rela. Dia sudah tidak mau memikirkan apapun lagi. Rasa sakit di bagian tubuh nya lebih meminta perhatian.

Kalau pun dia mati, ya sudah. Berarti itu memang akhir dari hidupnya. Tapi kalaupun dia tetap hidup, setidaknya dia berusaha agar rasa sakit itu tidak menyerang dia selamanya.

Karena bagian pita suara Sasuke baru saja membaik, Naruto memilih untuk meregenerasi aliran chakra nya yang juga rusak.

Pelan tapi pasti, chakra kemerahan dari jari telunjuk Naruto meresap di salah satu titik vital chakra Sasuke. Naruto memilih bagian pinggang.

Awalnya terasa hangat, bahkan rasanya lumayan nyaman. Sasuke bahkan berfikir mungkin saat pita suara nya yang diobati, memang hal yang salah di sana terlalu banyak hingga dia kesakitan tak terkira. Sasuke bahkan menikmati kehangatan chakra yang mengalir masuk ke tubuh nya.

Naruto sedikit tersenyum saat kelopak mata Sasuke terpejam sayu, dia juga bersyukur pemuda itu tidak merasa sakit saat ini.

Tapi ternyata itu hanya sebentar.

Saat Sasuke yang matanya kembali sayu akan benar-benar terpejam lagi, rasa sakit yang lebih hebat justru datang tiba-tiba. Membuat nya berteriak nyaring walaupun suaranya masih belum sempurna.

Rasa sakit itu seakan menyebar ke seluruh tubuh nya mengikuti aliran darah. Sasuke yang tangannya dibungkus telapak tangan besar Naruto mengibaskan tangan kuat-kuat meski tenaganya lemah, lalu dia menggigit pergelangan tangannya sendiri begitu kencang. Berusaha mengalihkan rasa sakit tak terkira itu.

"Sasuke?!" Naruto terkejut saat tangannya ditepis secara mendadak disusul Sasuke yang menggigit tangan sendiri.

"Astaga, apa yang kau lakukan?! Sudah kubilang gigit saja tangan ku! Bukan tangan mu!" Naruto menyentak tanpa sadar karena terlalu khawatir.

Sasuke tidak mendengarkan, dia masih sibuk menggigit bagian sendi dari pergelangan tangan nya hingga berdarah, kepalanya tertengadah ke atas, matanya memejam kuat.

Naruto menurunkan tangan Sasuke dengan paksa, lalu menahan tangan itu di lipatan lengannya.

"Sa--kit! Biar--kan aku!! Ku--mohon!" pinta nya hampir menangis, wajah Sasuke tampak sangat merah.

Satu tangan Naruto ternyata tidak kuat menahan tangan lemah Sasuke yang masih sibuk memberontak. Jadi agar Sasuke melupakan rasa sakitnya, Naruto segera saja mencium pemuda itu, lagi. Kali ini bukan hanya mencium singkat seperti dua sebelumnya.

Naruto benar-benar mencium bibir Sasuke dalam, membuat lidahnya bertemu dengan daging tak bertulang Sasuke dan membelitnya tanpa menunggu protes. Masih mengalirkan chakra di satu tangan, tangan lain yang tadi dia gunakan untuk menahan lengan Sasuke yang digigit kini menekan tengkuk Sasuke agar semakin menempel erat pada nya.

Sasuke tentu saja memberontak lebih jauh, ciuman Naruto tak dia balas, dia masih terpaku dalam kesakitan itu tapi kenapa Naruto malah menciumnya?! Tolong katakan pada pemuda pirang itu agar berhenti, karena--

Lambat laun Sasuke membalas ciuman dalam Naruto tanpa sadar, matanya yang tadi terpejam erat karena kesakitan kini terpejam sayu. Tangannya yang sejak tadi tak bisa diam dan hampir menghantam wajah Naruto justru mencengkeram kuat baju depan jumpsuit oranye tersebut.

Mendapati Sasuke akhirnya mulai terbuai, Naruto semakin memperdalam ciuman nya. Suara decapan lidah mereka berdua terdengar memenuhi ruangan. Dan tentu saja chakra merah itu masih terus mengalir pada pinggang Sasuke yang kini dia peluk semakin dekat.

Punggung pemuda Uchiha itu melengkung sedikit ke belakang, kepalanya mendongak, cairan saliva mengalir di kedua sudut bibirnya, jatuh ke bawah dan membasahi lengan Naruto yang memeluk pinggangnya.

"Tenang, oke Sasuke, tenang," ucap Naruto saat tautan bibir mereka ia lepas, membuat Sasuke terengah dalam menghirup rakus oksigen.

"Argh!!"

Sasuke kembali memekik, rasa sakit yang tadi sempat tak ia rasakan kembali datang.

Baru saja Naruto akan kembali bertindak, wajah pemuda berambut hitam itu justru jatuh ke dadanya. Diam tanpa suara, mata terpejam, lengan terkulai.

"Sas??" Panggil Naruto pelan, tapi tak mendapat jawaban.

Gaki, aliran chakra si ayam ini sangat rumit setelah rusak.

Suara Kurama yang berdenging di mindscape nya membuat perhatian Naruto teralih. Dia yang hendak kembali memanggil Sasuke justru kini ada di hadapan Kurama dalam ruangan milik rubah ekor sembilan itu.

"Apa maksud mu, Kuu?"

Aku tak tau, tapi ada sesuatu yang sangat aneh di aliran chakra nya yang terputus. Ada benda-benda panjang kecil menggeliat seperti cacing, benda itulah yang membuat chakra Sasuke mu itu rusak parah. Sepertinya itu kontaminasi antara racun dan eksperimen si ular. Aku juga tak terlalu paham, tapi ya pokoknya seperti itu.

"Lalu bagaimana?"

Saranku, untuk yang satu ini beda dengan saat kau mengalirkan chakra di alat suara nya. Kalau disitu kau bisa berhenti kapan saja, yang ini nampaknya tidak. Setidaknya harus ada benda menjijikkan itu dulu yang keluar baru kau hentikan. Meskipun itu tidak langsung sembuh, tentu saja. Chakra nya rusak di hampir semua bagian. Bahkan dia bisa dibilang beruntung masih hidup. Kalau orang lain yang mengalami seperti nya akan langsung mati.

#.......#

Vote and comment please 💗

Btw Lin lagi seneng nih gegara novel laskar pelangi edisi pertama akhirnya Lin punya 😭😭

SUSAH BANGET NYARI EDISI LAMA BREE😭

Tadinya Lin mau doubdate karena seneng, tapi besok aja ya😆

Please, Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang