Happy reading sobat dumbo!!!!!
"Keesha mau tunangan kita dipercepat."
Semua tersentak kaget mendengar ucapan Keesha yang terdengar menggebu. Tak terkecuali Edgar yang sedari tadi duduk disamping Keesha.
"Kamu kenapa, Sha?" tanya Sandra tidak mengerti.
Bukannya menjawab, Keesha justru mengernyitkan keningnya bingung. "Bukannya ini yang kalian mau sejak lama?"
Arka yang merasa ada yang tidak beres pun menegakkan tubuhnya. "Lo jelas tau berapa banyak masalah yang baru aja kita hadepin, Sha. Gak usah bikin masalah makin rumit." Edgar diam. Ia merasa tidak enak pada keluarga gadisnya. "Jelasin ke kita ada apa? Lo gak mungkin tiba-tiba kayak gini tanpa sebab."
Bohong jika Keesha bilang ia tidak membenci Vero setelah mendengar semua yang terjadi dari Rayn. Nyatanya dirinya yang sudah sangat kecewa pada Vero belakangan ini justru semakin membenci mantan kekasihnya itu.
Tapi di sisi lain ia juga tidak ingin aib Vero terdengar ditelinga semua orang, membuatnya terus bungkam sejak tadi. Keputusannya yang ingin mempercepat pertunangan dirinya dan Edgar adalah cara yang sangat tepat untuk menjauhkan Vero dari kehidupannya. Ia sudah sangat muak dengan semua yang sudah terjadi belakangan ini. Sejak kedatangan Vero, hidupnya kembali berantakan.
"Keesha cuma mau bikin kak Vero ngajauh dari Keesha. Dengan cara ini mungkin dia bakal sadar kalo aku udah jadi milik Edgar, gak bakal ganggu hubungan kita lagi."
Dhita menghembudkan nafasnya. Sebagai sesama perempuan ia jelas menangkap kemana maksud Keesha. "Kakak bukan mau ngeraguin hubungan kalian berdua. Tapi kamu jelas tau pertunangan itu langkah awal kamu menuju tahap yang lebih sakral. Gak bisa kamu sembarangan ngelakuin pertunangan dengan alasan yang barusan kamu sebutin, Sha."
Mendengar itu Edgar tibai-tiba jadi tersuges.
Apa Keesha ingin cepat-cepat bertunangan dengannya itu hanya untuk membuat Vero cemburu? Untuk membalaskan dendam Keesha pada Vero atas apa yang terjadi dibelakangnya selama ini?
Keesha menangkap kegelisahan itu. Dengan cepat ia menentang ucapan kakaknya. "Bahkan sebelum Edgar tau tentang kak Vero pun kita udah bahas pertunangan ini kan, Ma? Keesha cuma mau lanjutin rencana awal kita yang sempet ketunda gara-gara masalah kemarin. Gak ada sangkut pautnya sama kak Vero." Keesha berusaha meyakinkan semua orang karna memang pada kenyataannya apa yang ia katakan itu adalah kenyataannya. "Justru Keesha pengen cepet tunangan itu biar aku sama Edgar bisa lebih serius jalanin hubungan kita. Keesha gak mau main-main lagi."
Tiba-tiba plong.
Itulah yang Edgar rasakan saat mendengar ucapan Keesha. Rasa gelisah yang bersarang dihatinya langsung menguap begitu saja, berganti dengan keyakinan untuk benar-benar melakukan pertunangan itu.
Edgar berdeham. "Sebelumnya Edgar sama Keesha emang udah bahas ini, Ma. Ini emang keinginan kita berdua. Mungkin Mama juga udah tau dari Mama Wilda kalo selama ini Edgar selalu maksa buat percepat pertunangan kita. Kalo Mama sama Papa Andre gak keberatan Edgar mau itu direalisasikan secepatnya."
Sandra terenyuh mendengar itu. Memang benar, selama ini Wilda selalu memakasanya untuk melangsungkan pertunangan. Tapi karna ada hal yang tidak bisa disepelekan membuatnya tidak bisa berbuat banyak selain menunggu keputusan Keesha sendiri.
Akhirnya Sandra pun mengangguk. "Kita bicarain sama Papanya Keesha dulu ya."
Detik itu juga Keesha dan Edgar membuang nafasnya lega.
***
"Yang." Keesha menoleh. "Yang diucapin sama kak Dhita tadi gak bener kan?" tanya Edgar ragu.
Keesha sudah tau Edgar pasti akan mempertanyakan hal itu. Ia pun mengahdapkan tubuhnya agar menghadap Edgar sepenuhnya. "Apa menurut kamu aku masih bakal pikirin kak Vero setelah apa yang aku denger dari kak Rayn tadi?" tanyanya balik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet
Fiksi Remaja(Cover by pinterest) (Sedang tahap revisi) Saat dirasa nafas keduanya hampir habis, Edgar pun melepas tautannya. Dengan kening yang masih menempel satu sama lain, Edgar berbisik pelan. "Janji mau nurutin perintah gue?" Keesha yang tengah berusaha me...