Gara-Gara Manggil Sayang (revisi)

3.3K 144 3
                                    

Keesha baru selesai membuat bubur untuk Edgar setelah tadi ia sempat berbicara dengan sang calon mama mertua tentang apa saja makanan yang tidak boleh dimakan dan tidak disukai oleh Edgar, obat obatan dan beberapa keperluan lelaki itu selama 3 hari kedepan.

Wilda dan Rio sudah berangkat sejak setengah jam yang lalu. Kini dirumah hanya ada dirinya dan Edgar yang sedang menunggu dirinya datang membawa makanan.

"Lama banget kamu ngapain aja di dapur?" tanya Edgar saat melihat Keesha masuk membawa semangkuk bubur, teh tawar yang terlihat mengembun dan beberapa buah buahan diatas nampan coklat.

Keesha menoleh. "Ya masaklah, kamu gak liat aku bawa bubur semangkok gede gini?" sahutnya sambil menutup pintu pelan pelan. Ia berjalan mendekat kearah masur dan perlahan menaruh nampannya dinakas.

Edgar mendelik sinis. "Masak tapi whatsappnya online."

Keesha melebarkan matanya. "Astaga kamu protect banget sih," keluhnya tak percaya. "Aku buka WA abis ngabarin Mama kalo aku lagi dirumah kamu." Keesha membawa mangkuk dan mulai mengaduk aduk.

Masuk akal tapi entah kenapa Edgar tidak percaya. "Mana sini hp kamu," pintanya sambil menengadahkan tangannya.

"Mau ngapain? Makan dulu nanti baru ngecek hp."

"Makan pake mulut bukan pake tangan. Orang sakit kayak aku masih bisa makan sambil ngecek hp. Mana sini gak usah banyak ngeles."

Dengan mulut menganga lebar tidak percaya Edgar bisa sepintar itu membalikan kata katanya, Keesha pun memberikan ponsel miliknya yang diterima oleh wajah masam milik kekasihnya itu.

Edgar mulai membuka ponsel milik Keesha yang baru ia jamah pertama kali karna saat dilapang futsal kemarin ia belum sempat mengecek apapun. Sedangkan Keesha mulai meniupi sesendok bubur dan menyuapkannya pada Edgar yang dilahap terpaksa oleh sang empu.

Keesha mendengus. "Segitu gak enaknya masakan aku sampe kamu makan bubur ini kayak kepaksa gitu." Edgar menoleh cepat mendengar celetukan Keesha.

"Bukan gitu. Lidah orang sakit beda Sha, kalo kamu beliin aku nasi padang juga aku gak bakal nafsu makan."

"Yaudah pokoknya bubur ini harus abis, gak enak kalo harus diangetin lagi." Keesha kembali menyodorkan sendok setelah meniupinya hingga tidak terlalu panas.

Setelah mulutnya terisi, Edgar kembali merunduk membaca deretan chat Keesha dengan sang ttm.

Adrian
Selasa, 12.56 AM
Gue post foto lo di ig gue ya
Biar orang ngira gue taken
Hahahaha

Males banget
Dasar lo jomblo buluk

Halah lo juga jomblo

Sok tau

Gue tau segalanya

Semerdeka lo aja Yan

Besok gue jemput ya

Gue kayaknya bareng Edgar

Ngapain bareng dia?

Ntar juga lo tau

Read

Selasa, 06.52 AM
Yan woi gue telat bangun
Jemput gue dong

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang