Selesai sarapan, kita lanjut berkeliling telaga warna. Telaga yg warna airnya bisa berubah seperti warna pelangi, telaga yg konon katanya tempat pemandian putri dari kayangan. Lalu ke kawah sikidang, dan melihat candi yang ada disana..
lanjut ke bandung, selama perjalanan menuju bandung bus kembali ga menunjukan eksistensinya. kita udah terlalu lelah muter muter daritadi, belum lagi pagi tadi kita harus bangun lebih awal. so, kita kembali kompak untuk tepar selama perjalanan menuju bandung.
Sekitar jam 19.00 kita sudah sampai di salah satu hotel daerah bandung. Besok adalah hari terakhir study tours, besok rute perjalanannya
tangkuban perahu, kawah ratu, Danau Situ Patenggang, yg pernah di pakai syuting film my hearth (jaman gue sekolah dulu film my hearth belum ada) observatorium bosscha, Tempat melihat bintang yg di film petualangan sherina. tempat kesenian angklung Dan terakhir belanja oleh oleh di dago.Setelah pembagian kunci kamar, gue langsung menuju kamar. badan gue rasanya udah lengket banget. selesai mandi gue menuju ruang makan, cacing cacing dalam perut gue udah mulai berdemo. gue kembali dibuat bingung oleh pilhan lauk yang disajikan. lauk lauknya bikin gue laper mata. so, gue ambil aja semua lauk yang disajikan. dan akhirnya malah jadi mubazir karena kebuang sia sia.
selesai makan gue kembali ke kemar dan melanjutkan rutinitas yang dari kemarin gue lakuin bareng somad, juki, dan ali. ditemani beberapa botol kita larut dalam obralan panjang yang isinya cuma obrolan obralan ga jelas ala orang mabok. lama kita ngobrol sampai lupa waktu, kita baru tidur saat malam mulai beranjak pagi.
------------II------------
"Woi gila dada gue nyesek, minggir lo" tamparan keras dari somad membangunkan gue
"Apa apaan si lo? Ngajak ribut lo pagi pagi?"
"Udah gila lo yee, tidur meluk meluk gue, cium cium gue. Dada gue sesak monyet !!" Protes somad
"Yah maklumin aja lah mad, efek semalem nonton miyabi sampai kebawa mimpi" timpal ali yg kemudian tertawa dengan juki
Gue duduk sambil mengucek mata dengan tangan kiri dan tangan kanan gue mengusap pipi gue yang tadi ditabok somad.
somad beranjak ke kamar mandi, sedangkan gue masih duduk bengong mencoba mengingat kembali mimpi aneh gue.gue dan anne ada di suatu tempat, tapi bukan di dieng gue ga tau itu dmn. Gue berdiri di ujung puncak menunggu matahari terbit, posisi gue dan anne persis seperti adegan jack dan ross di film titanic..
"Indah banget" anne membalikan badannya
Kini posisi kita berhadap hadapan..
Tangan halus anne menyentuh pipi gue, kemudian melingkarkan kedua tangannya di pundak gue..
Tunggu tunggu Ada yg aneh, tinggi badan anne hanya sebahu gue, kok dia bisa melingkarkan tangannya di pundak gue?"Gue pake high heels de" anne menjawab keraguan gue
"Kok lo bisa tau apa yg gue pikirin?"
"Gue melihat semuanya dimata lo"
"Dan sejak kpn orang naik gunung pakai high heels?"
"Itu ga penting, yg terpenting saat ini gue ada disini untuk menjawab permintaan lo"
"Permintaan? Yg mana?"
"Gue tau lo sering mendaki dan setiap lo mendaki, lo selalu berharap someday lo bisa menikmati indahnya matahari terbit bersama dengan orang yg lo sayang"
"Nah nah aneh kan....."
"Ssstttt" anne menutup mulut gue dengan telunjuknya
Anne terpejam, posisinya ready untuk di cipok.
Gue pun memejamkan mata, gue dekatkan wajah gue, dan PLAAAKK.
Somad membangunkan gue disaat yg ga tepat.."Woy malah bengong, mandi sana" perintah juki membuyarkan lamunan gue
"Sebats dulu lah" saut gue sembari menyalahkan rokok..
"Gue sama ali kebawah duluan ya, laper bro"
"Sip"
Juki dan ali turun kebawah, somad sedang mandi, gue masih kepikiran mimpi semalam, ada sedikit perasaan kesal dengan somad karena membangunkan gue disaat yg ga tepat. Tapi disatu sisi ada baiknya juga somad membangunkan gue sebelum gue terbuai lebih dalam dengan mimpi mimpi yg semu..
30 menit kemudian gue dan somad turun kebawah.. Somad, juki, dan ali itu orangnya ngeselin, 11-12 lah sama gue, sama sama koslet otaknya. Kalo soal tampang gue menang jauhlah ^^
Gue kadang kasian sama somad, banyak orang yg deketin somad dengan maksud terselubung, karena orang itu tau somad baik banget dan care banget, satu lagi dia tajir banget. Somad punya studio band pribadi di rumahnya. Setiap pulang sekolah kadang kl gue lagi males nongkrong di WE, gue ngajak somad buat ngeband.
Nah yg bikin gue kasian sama somad, dia sering banget dimanfaatin apalagi sama cewek cewek. Gue pun ga munafik. gue juga sering mencari keuntungan dari dia, ya kaya setiap pulang sekolah gue minta anterin pulang walaupun kita beda arah dia ke utara gue ke selatan. Tapi gue ga pernah maksa, kl dia bilang ga bisa, yaudah gue pulang naik angkutan umum..
Beda sama cewe cewe, kl somad ga mau pasti di rayu terus sampe somad mau. Contohnya kaya kemarin waktu di malioboro. Ga sedikit cewek cewek yg minta dibayarin sama somad. kl somad lagi jalan sama gue, gue selalu negor dia untuk ga terlalu berlebihan. So, cewek cewek yg mau manfaatin somad selalu mencari kesempatan saat somad lagi ga sama gue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
Randomawalnya ga pernah terpikirkan buat gue nulis cerita ini. setelah acara reunian kemarin, ga tau kenapa gue jadi ingin banget nulis cerita ini. ya sekedar gue bernostalgia. Nama gue Dante, gue ingin menuliskan sebuah kisah hidup gue dari jaman masih k...