Sesampainya gue di hotel, gue langsung menuju ruang makan. Gue ga mau kejadian semalem terulang lagi. Menu makanannya bikin gue bingung yg mana yg harus gue makan terlebih dahulu. Beda sama di rumah gue, lauknya paling banyak cuma ada 3 macam. Walaupun lauk pauk yg disajikan emak gue ga selengkap kaya sekarang ini, tapi kl soal rasa ga kalahlah dengan chef profesional.
"Bro" sapa eky anak kelas sebelah
"Eh lo bro, sini gabung" menunjuk bangku kosong disebelah gue
"....."
"Mad ambil minum gih, seret gue" pinta gue ke somad
"Lo mau minum apa bro?" Jawab eky sembari menuju tempat minuman.
tak lama kemudian Eky kembali dengan membawa 3 gelas minuman, air putih, es teh, dan jus (gue ga tau ini jus apaan, gue ga minum soalnya)
"Oalah repot repot, thanks ki" saut gue sembari mengambil gelas air putih. gue lebih suka minum air putih daripada yang manis manis. minuman yang manis selalu gue minum cuma saat gue ngerokok
"Santai lah bro" eky tersenyum
"Ada angin apa nih bocah" gumam gue dalam hati..
Selesai makan, gue langsung bergegas menuju kamar. Gue pengen bersih bersih badan. Badan gue udah lengket banget seharian belum mandi. Saat gue lagi menunggu lift, eky datang menghampiri gue.
"Bro lo mau kmn?"
"Mau ke kamar, gue mau mandi"
"Gue ikut bro"
"Hah lo mau ikut gue mandi? jgn gila deh"
"Ya enggalah ada yg mau gue tanyain bro"
"Oke, ga usah di kamar gue. Disitu aja" gue menunjuk sofa dekat pintu lift "Mau nanya apa lo"
"Yah bro di kamar lo aja, gue malu kl ada yg denger"
"Engga, udah disini aja"
"Bro, lo ada no hp nya anne ga?" Tanya eky berbisik
"Yaelah gue kira apaan" jawab gue "Ga ada gue"
"ssttttttt.. Yaah bro, masa ga ada sih, lo kan deket sama dia"
"Kata siapa gue deket sama dia? Tuh lo liat sendiri, ada ga di kontak gue" jawab gue sembari memberikan hp gue
"....."
"Yah gue pikir lo ada bro" jawab eki dengan nada frustasi
"Minta langsung ke orangnya sana" saran gue
"Udah bro, tadi gue minta pas dia lagi ambil makan, trus dia jawab katanya ga punya hp.. Eh tau tau hp nya dia bunyi.. trus gue bilang itu ada, dia cuma nyengir"
gue tertawa lebar
"Oh itu tandanya dia ga mau ngasih lo"
"....."
"Entar gue mintain, udah gue mandi dulu. Dan lo ga usah ikut !!"
"Oke thanks bro, btw gue mau kok kl lo minta gue mandi bareng" sumpah mukanya eky minta banget dipukulin
"Najis !!"
Yaelah tu anak bener aja kan, pantes aja tadi sok sok baik ambil minum. Ada niat terselubung ternyata. saat gue selesai mandi 3 penjudi laknat sudah pada posisinya masing masing, gue ga ikut main, masih trauma semalam kalah 100rb hiks...hiks...hiks...
Gue berjalan menuju balkon kamar, celingak celinguk memantau keadan sekitar dan 'ppuussshhh' kepulan asap rokok mulai terhembus dari balkon kamar. Gue memandangi sebatang rokok yg gue pegang. Sejenak gue berpikir tentang kehidupan yg gue jalani. Apakah hidup gue akan berakhir hanya sebatas seperti asap rokok? Terlihat jelas di awal dan akan menghilang secara perlahan. Atau hidup gue akan berakhir seperti sebatang rokok? Yg tetap meninggalkan jejak Meskipun bara apinya telah padam.
"Gue tidur duluan ah, besok kan jam 3 pagi kita harus udah cabut" kata ali
"Gue juga deh" susul somad
Tinggal gue dengan juki yg masih terjaga di temani beberapa botol mansion yg gue bawa dari rumah. Sebenarnya kita minum dari hari pertama kita stay di hotel ini. Gue membawa stock yg lumayan banyak, uang jajan yg diberi emak gue untuk pegangan gue selama study tours, setengahnya sudah gue pakai buat membeli minuman ini sehari sebelum gue berangkat study tours.Di tambah gue kehilangan 100rb.
So, saat yg lain asik memilih oleh oleh apa yg mau mereka beli, gue cuma bisa sekedar liat liat doang. gue masih ada uang, tapi gue merasa sayang untuk gue belanjain.. Gue lebih milih menggunakan uang gue buat beli minuman lagi kl nanti stok gue abis. Gue lihat juki udah terlelap di bangku balkon samping gue, gue masih terjaga dengan petikan petikan gitar yg gue mainkan. Pandang gue lurus ke depan menatap gemerlapnya kelip bintang, pikirin gue melayang entah apa yg gue pikirkan. Kosong, Cuma itu yg gue rasakan.........
KAMU SEDANG MEMBACA
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
Aléatoireawalnya ga pernah terpikirkan buat gue nulis cerita ini. setelah acara reunian kemarin, ga tau kenapa gue jadi ingin banget nulis cerita ini. ya sekedar gue bernostalgia. Nama gue Dante, gue ingin menuliskan sebuah kisah hidup gue dari jaman masih k...