Pertengahan 2003, tahun pelajaran baru di mulai.
hari ini gue bangun lebih awal dari biasanya, gue sengaja mau datang lebih awal di hari pertama kembali ke sekolah. karena gue mau liat adik adik kelas 1, kali aja ada yang lucu lucu yang bisa gue modusin ^^gue, somad, juki dan ali udah ga sekelas lagi. gue di kelas 2.1, somad di kelas 2.2 bareng dengan Emil, sedangkan juki dan ali di kelas 2.4. anne? Dia masih sekelas sama gue.
karena gue dateng lebih awal dan baru beberapa murid yang datang, gue jadi lebih leluasa memilih tempat duduk. Dan seperti biasa gue duduk di tengah yang posisinya mepet tembok. setelah memilih tempat duduk gue keluar kelas menuju kantin. Di kantin juga belum semuanya buka, baru tempatnya Mang Doyok aja yang buka. karena status Mang doyok sebenarnya petugas kebersihan/OB di sekolah gue.
Mang Doyok tinggal di mess sekolah bersama keluarganya, Satpam, dan staf lainnya. beberapa guru gue juga ada yang tinggal disana. so, tempat mang doyok selalu buka paling awal dan tutup paling akhir. warung mang doyok ini yang dijaga sama istri dan anaknya, sementara mang doyoknya sendiri jarang jaga di warung karena di sibukan sama tugas tugasnya. Sesekali mang doyok ikut bantu istri dan anaknya tetapi hanya saat mang doyok ada waktu senggang.
“bude, teh angetnya 1 ya” pinta gue ke istrinya mang doyok
“sendirian mas, temennya mana?” tanya istrinya mang doyok
“belum ada yang dateng, kepagian saya datengnya”
sambil menikmati teh manis hangat, mata gue mencari cari adik kelas yang lucu lucu yang mulai berdatangan bersamaan dengan murid murid lainnya.
“adik adik yang cantik sini mendekat sama kakak” kata gue dalam hati
20 menit kemudian bel sekolah berbunyi, semua murid berkumpul di lapangan sekolah untuk upacara.
“bro” somad menepuk pundak gue
“ciee sekelas nih yee” mata gue mengisyaratkan menunjuk emil
“yah rusuh deh” somad mencibirkan bibir
“wih sepatu baru, kenalan dulu ah” kaki gue di injek somad
“heh..heh.. rusak deh, mahal nih” jawab gue bercanda
minggu lalu gue dibelikan sepatu baru sama kak vina, katanya hadiah dari dia karena hasil rapor gue masuk 3 besar. saat upacara gue sesekali mencuri pandang ke arah emil, karena barisan gue dengan barisan kelasnya bersebelahan. Dan beberapa kali gue juga menangkap basah emil mencuri pandang ke arah gue, atau guenya yang kepedean.
gue perhatiin lebih detail ternyata emil cakep juga.
kl gue bikin perbandingan dengan anne, wajah menang anne, emil tampangnya terlalu binal. kl dari segi fisik menang emil, bodynya seger bro. soal style serilah. Gue melihat mereka berdua tanpa menggunakan seragam sekolah saat study tours kemarin. oke lah keduanya kl soal style, ga bikin malu kl di ajak kondangan. sebenarnya kl gue harus milih, gue lebih prefer ke anne. Tapi kl emil mau sama gue, ya gue ga akan nolak ^^ini semua hanya dinilai dari pandangan gue terhadap mereka berdua, beda orang beda sudut pandang.. so perbandingan ini ga menjadi patokan untuk menilai siapa yang lebih cantik.
semua tergantung selera masing masing.45 menit terlah berlalu, upacara selesai dan semua murid kembali ke kelasnya masing masing. sebelum masuk ke kelas gue selalu mampir ke toilet samping toilet guru dulu, entah itu buang air kecil atau sekedar ngaca. cermin di toilet ini besar sama persis seperti cermin yang ada di tukang cukur, tapi bedanya cermin di toilet gue lebih tinggi, jadi bisa buat ngaca dari ujung kaki sama ujung kepala. gue ga tau siapa pelopornya, pasti sebelum perlajaran di mulai, pergantian jam pelajaran, sehabis istirahat, dan sebelum pulang toilet pasti rame dengan anak anak cowok yang ganjen kaya gue Cuma buat sekedar ngaca.
Di setiap lantai sebenarnya ada toilet, tapi yang ada cermin gedenya Cuma toilet ini. buat gue penampilan itu penting, biar jelek yang penting sombong !!
saat gue masuk ke dalam kelas, gue berasa dejavu kejadian tahun lalu. anne kembali duduk di sebelah gue, dan dia merebut kembali singgasana gue.
“aaaaa dante, apa kabar? Kangen deh gue, lo juga pasti kangen gue kan? Iya kan, iyakan...” sapa anne saat gue baru aja duduk
“Ne, kan gue duluan yang disitu”
“hehehe. yaa siapa suruh lo milih tempat duduk di bawah AC”
“itu juga dibawah AC, kenapa lo ga duduk situ aja” gue menunjuk meja guru
“hahahha ngawur aja lo”
dikelas gue ada 2 AC, 1 dibawah meja guru, 1 lagi ditengah di bawah tempat gue. Karena tempat duduk gue sederetan dengan meja guru. perang lagi sama anne soal tempat duduk kaya waktu kelas 1? Engga, makasih..
gue lebih milih mengalah. percuma juga ngibarin bendera perang kl ujung ujungnya nyerah dan mengalah, mending mengalah dari awal. Inget, gue mengalah bukan kalah.3 jam sudah kita belajar, bel isirahat pun berbunyi.
![](https://img.wattpad.com/cover/86398508-288-k858047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
-Lebih Dari Sekedar No Absen-
Randomawalnya ga pernah terpikirkan buat gue nulis cerita ini. setelah acara reunian kemarin, ga tau kenapa gue jadi ingin banget nulis cerita ini. ya sekedar gue bernostalgia. Nama gue Dante, gue ingin menuliskan sebuah kisah hidup gue dari jaman masih k...