Part 59

1.1K 39 0
                                    

tambah satu lagi rutinitas gue, setiap malam saat seluruh kluarga tante dewy sudah terlelap, gue pasti keluar rumah.
keluar rumah dalam keadaan seger, pulang dalam keadaan teler. bahkan gue pernah pulang ke rumah diantar sama security bar karena kepala gue udah terlalu berat. hingga suatu malam, gue berantem dengan bule di bar. kepala gue dipukul dengan botol minuman dan gue pingsan.

gue beruntung karena saat ini ada karyawannya om bima yang menolong gue, namanya sanjaya. dan gue langsung dibawa ke kostnya dia. paginya gue bertanya ke dia perihal kejadian semalam, dan ternyata semalam gue yang cari gara gara. gue berantem karena gue godain ceweknya tuh bule, bahkan bukan cuma ngegodain gue juga menepak pantat ceweknya. ya namanya orang mabok, maklumin aja lah ya hahaha

"bli, nanti ikut ga?" tanya sanjaya ke gue

"mau kemana?"

"nanti anak anak pada mau nongkrong di pantai legian"

"boleh..boleh.. jam berapa san?"

"jam lima, bli" jawabnya "hari ini bli off kan? bareng gue aja jalannya"

"oke, nanti sore gue kesini"

gue mengajak sanjaya untuk sarapan, setelah itu gue bergegas pulang karena tante dewy udah nelponin gue.

"kamu darimana?" sambut tante dewy saat gue baru aja masuk rumah

"nginep di rumah temen"

"kenapa ga ngabarin? itu kepala kamu kenapa?"

"kejedot pintu, ade mana tan? udah pada berangkat?"

"ya udahlah, jam berapa ini" jawab tante dewy "kamu ga kerja?"

"hari ini off tan. oh iya, nanti sore aku ajak laras jalan jalan ya tan"

"mau kemana?"

"pantai legian"

"yaah.. ga usah, ga bakal mau larasnya. hari minggu aja kamu ajak laras jalan jalan tuh, dari kemarin laras minta ketemu sama kembaran kamu. kamu ajak aja ke ubud atau uluwatu"

tante dewy tertawa pelan

"sialan" gue ikut tertawa

"kamu beneran off?"

"benerlah tan"

"oh bagus deh, nanti kamu jemput ade ya. tante mau leyeh leyeh" tante mengulet malas, lalu masuk ke kamarnya

gue mamasuk ke kamar, memasang earphone, memejamkan mata dan mulai bergalau ria.
engga...engga... stop !! apaan si kok jadi begini.
gue menyalahkan kompi, login FS (friendster), pertama kali yang gue liat di beranda postingan dari somad. somad memposting foto kita berlima, gue, somad, anne, juki dan ali dengan caption miss you all. somad bangke !! logout..logout..
oke ganti login LC (live connector), kali aja ada cewek lucu yang bisa gue godain. gue liat tab chat ada bekas chat gue dengan anne. gue baca ulang chatnya dan gue tambah galau. logout lagi.. miRc, YM, migg33 udah gue buka semua, kenapa semua ada bekas chatnya anne?
masih ada satu akun gue yang belum gue buka. dan gue yakin gue ga bakal nemuin hal hal yang berhubungan dengan anne. oke ketik websitenya, login and welcom to redt*be.
dua jam sudah mantengin layar komputer hanya untuk melihat situs manusia purba. kenapa manusia purba? karena disitus itu ga ada yang pake baju
setelah itu gue berangkat ke sekolahnya laras, lalu kemudian ke sekolahnya deby.

"kak, laper" kata laras ke gue

"kamu mau makan apa?"

"aku mau eskrim kak" pinta laras

"ga boleh, nanti kamu dimarahin mamah lagi" kata gue, beberapa hari yang lalu gue memberikan eskrim buat laras. jadi sepulang gue kerja gue ngeliat anak kecil lagi makan eskrim kayanya enak banget. niat gue kan baik mau beliin laras eskrim. karena gue yakin semua anak kecil pasti doyan eskrim. pas sampai rumah gue malah kena semprot sama emaknya, karena tenggorakannya laras yang lagi radang.

"pelit" kata laras dengan wajah cemberut

"lagi kamu aneh, masa laper makan eskrim"

"aku lagi mau itu kak" masih dengan wajah cemberut

"yaudah nanti aja di rumah, kamu minta sama mamah ya"

"pelit"

ngeselin ni anak, 2x gue dibilang pelit
sesampainya di rumah, gue langsung merebahkan diri gue di kamar. laras mengikuti masuk kamar dan menagih eskrimnya. gue berniat mau bilang ke tante dewy yang tadi laras pinta. dengan cepat laras menutup mulut gue dengan tangannya.

"sstttt.. jangan bilang mamah, kakak aja yang beliin" suara laras berbisik

"bilang mamah dulu, kl dikasih baru aku beliin"

"isshh.. sama mamah pasti ga dikasih"

gue tertawa pelan

"yaudah ga jadi"

laras kembali cemberut

"hari minggu kita jalan jalan yuk, nanti kita beli eskrim"

"janji ya?" laras mengacungkan jari kelingkingnya

"iya, janji" gue melingkarkan kelingking gue ke kelingkingnya laras

"kita ubud ya kak, liat sodara kakak" laras tersenyum sungringah

"kamu kan sodara kakak, berarti kamu monyet juga dong" gue menggelitik pinggangnya laras. dan laras tertawa lebar

jam empat sore, gue udah siap berangkat ke kostnya sanjaya. tiba di kost, gue dan sanjaya langsung menuju pantai legian. awalnya gue pikir pantai legian itu dimana gitu, ga taunya masih sebelahan dengan pantai kuta.
mereka bilang ini beda dengan kuta, tapi menurut gue sama aja karena masih satu daerah.

-Lebih Dari Sekedar No Absen-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang