Part 52

1.2K 39 0
                                    

hari pengumuman kelulusan pun tiba, gue lulus dengan nilai yang lumayan memuaskan ^^
tahun angkatan gue ada tiga murid yang ga lulus (gue ga tau lupa atau emang ga kenal sama anak yang ga lulus itu). semua bersorak sorak gembira, ada juga beberapa yang menangis bahagia.

gue merasa waktu cepat banget berlalu, bahkan terlalu cepat. gue masih bisa merasakan waktu pertama kali gue datang ke sekolah ini. rasanya seperti baru beberapa jam yang lalu gue duduk di ruang pendaftaran yang sekarang gue tau itu adalah ruang praktek. rasanya baru beberapa menit yang lalu gue masih berebut tempat duduk dengan anne. rasanya baru beberapa detik yang lalu gue melakukan hal hal konyol dengan anne, somad, juki, dan ali.

kita baru akan merasa sesuatu itu sangat berharga ketika kita kehilangannya. dan itu yang gue rasa sekarang. anne, somad, juki, dan ali..
pasti susah banget nantinya buat kumpul bareng lagi. secara kita udah terpisah jarak yang cukup jauh, belum lagi kita disibukan dengan urusan masing masing.

sabtu siang, hape gue bergetar berkali kali. gue lihat layar hape gue, terpampang nama anne. inget gue cuma ganti nomor, bukan ganti hp. jadi kl ada nomor yang udah gue save ya tetep aja nongol namanya.

"kenapa Ne?"

"lagi dimana?"

"di rumah, lo tau darimana nomor gue?"

"hadiah ciki hahaha" jawabnya sembari tertawa "ke rumah gue dong"

"kapan?"

"sekarang"

"sorean aja, mager nih"

"yaahh sekaranglah, buruan"

"sorean aja ne"

"yaelah sekarang aja si"

"mager banget ne"

"ish buruan ah"

"yee kenapa jadi sewot"

"buruan ke rumah gue"

"....."

gue matiin telponnya anne, ganggu orang hibernasi aja tu anak.

tak lama hp gue bergetar kembali, gue liat layar hp muncul nama anne lagi

"apa lagi ne?"

"main si kesini, gue bete nih"

"iya tapi sorean gue kesana"

"apa bedanya si sama sekarang?"

"bawel lo ah"

gue matiin lagi telponnya anne.
dan lagi, anne menelpon gue kembali

"daaannnteeeee keeessiinniii !!"

"eh cumi, sabar !! ini gue lagi mau mandi. bawel banget si lo"

"hehehe gitu dong, jangan lama ya"

walaupun gue mager banget, tapi gue paksain buat nemuin anne. karena gue sadar beberapa hari lagi gue bakal susah buat nemuin dia, bahkan mungkin ga akan bisa nemuin dia lagi. pikiran gue mulai merewind untuk kesekian kalinya. merewind semua yang udah gue laluin tiga tahun terakhir khususnya semua tentang anne.
ga ada henti hentinya pikiran gue memplay semua memory tentang anak kecil itu.

-Lebih Dari Sekedar No Absen-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang