Ship [Revisi]

5.9K 565 3
                                    

[SEDANG DI REMAKE]



"Tentang?" menaikkan kedua alis miliknya.

"Alasan aku membutuhkan persediaan makanan yang sangat banyak bukanlah sekedar untuk diriku sendiri saja. Ada sebuah tempat perlindungan dimana di dalamnya terdapat puluhan orang yang terdiri dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan para lansia. Mereka membutuhkan makanan jika ingin dapat terus bertahan hidup, aku berasal dari tempat itu."

"Lalu?" 

"Aku ingin mereka juga ikut pergi menuju ke Hope."

"Tentu saja, tapi sebelum itu kita juga harus menemukan kendaraan yang bisa menampung orang  dalam jumlah banyak banyak."


 Mereka berbicara mengenai evakuasi dalam skala besar, dimana bukan sekedar beberapa atau belasan orang yang harus dibawa, melainkan puluhan. Dalam hal ini, Putra beserta rekan yang berada tim Savior yang sama dengannya memiliki beberapa opsi yang dapat diambil agar tindakan evakuasi yang mereka lakukan dapat berjalan lancar.

 Seperti yang sempat ia katakan sebelumnya, mereka membutuhkan kendaraan besar yang dapat menampung orang dalam jumlah banyak semacam bis, truk dan sebagainya jika ingin mengangkut mereka sekaligus dalam sekali perjalanan. Namun pilihan tersebut bukanlah satu-satunya opsi yang mereka miliki, opsi lainnya adalah mereka memecah semua orang dengan membawa kendaraan-kendaraan baru untuk dijadikan sebagai satu rombongan kendaraan panjang ketika menuju ke markas Hope.


"Sekarang sudah sore, malam akan lebih berbahaya ketimbang siang hari, kita harus segera bergerak menuju ke tempat yang lebih aman." ungkap David yang memeringatkan semua orang mengenai berapa lama sisa waktu yang masih mereka miliki. 

"Begitu ya." ujar Lea yang sedikit kecewa ketika mendengarnya.

"Dimana tempatnya? aku ingin berbicara dengan pemimpinmu" langsung menanyakan dimana lokasi yang dimaksud sekaligus mensurvei tempatnya. 


 Prioritas mereka kali ini ialah membawa semua persediaan yang mereka kumpulkan untuk dibawa menuju ke tempat Lea karena sepertinya semua orang sedang menunggu dan kelaparan karena tidak bisa makan terlalu banyak, jangan lupakan jika disana juga ada lansia, jika yang dikatakan Lea itu benar.


"Baiklah, ikuti aku. Kita berangkat sekarang." 


***


 Mereka semua kembali menuju ke dalam mobil masing-masing dengan membagi persediaan lima puluh persen antar kedua belah pihak sebagai jaminan awal sehingga Lea tidak bisa bermain-main seandainya niat tersembunyi miliknya adalah untuk menipu mereka.

 Kalau ucapannya memang benar, ia pasti membutuhkan persediaan dalam jumlah banyak dan tentu saja membawa setengah dari jumlah yang asli tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang. Mengikuti mobil Lea dari belakang, sedikit memerlukan waku lebih lama hingga akhirnya mereka semua sampai di sebuah gudang yang terbengkalai di daerah pinggiran kota.

 Berbeda dengan gudang pada umumnya, gudang tersebut terlihat telah sedikit direnovasi agar para zombie tidak bisa menyelinap menuju ke dalam, namun menurut David beserta yang lainnya, pertahanan yang mereka miliki tidak cukup kuat untuk menahan makhluk dalam jumlah banyak karena kebanyakan benda yang mereka gunakan ialah papan kayu yang telah dipaku.

Hope : Survive [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang