A/N: Jangan lupa vote dan comment.
Jam tanganku sudah menunjukkan pukul lima tepat dan para anggota Hope sudah terlihat sibuk semua. Pada misi penyelamatan kali ini,aku hanya membawa 3 kapal ukuran agak besar dan 150 orang untuk mengisi setiap kapal dan teknisi tentunya.
Sesuai janjiku kemarin, pukul tujuh tepat kami harus sudah sampai disana. Maka dari itu kami sudah harus bersiap pagi-pagi sekali.
Sekarang aku sedang mengatur sambil mengawasi persiapan yang dilakukan anak buahku. tinggal beberapa persiapan dan kami siap untuk berangkat.
****
Ini sudah pukul 05.45. Dan kapal beserta anak buah kapalnya sudah siap semua. Mereka hanya tinggal menunggu perintahku untuk segera jalan.
"Semuanya siap?"ucapku kepada nahkoda yang ada disampingku.
"Siap bos, hanya tinggal menunggu perintah" tukasnya.
"Baiklah, tunggu apa lagi? ayo jalan sesuai kordinat yang kuberikan"jelasku.
"Siap"balasnya.
Setelah itu aku keluar dari ruangan nahkoda untuk sekedar mencari udara segar. Hari ini aku hanya memakai pakaian yang cukup simple. Cukup dengan kaos berwarna hitam dan celana kain berwarna hitam juga agar memudahkan pergerakanku nantinya.
Kapal yang kunaiki ini, terkadang juga sedikit terombang-ambing karena arus laut. Dan untungnya aku bukan tipe orang yang mudah mabuk laut.
Aku bersyukur tentang itu.
Sesekali aku juga melihat pemandangan dengan teropong yang kubawa. Tidak ada apa-apa di lautan yang kulihat saat ini, kecuali beberapa kapal yang hanya diam tidak bergerak. Kemungkinan yang ada di kapal itu hanyalah zombi saja, tidak ada yang lain.
****
Ini sudah pukul 06. 45 dan kami sudah hampir sampai di kordinat tujuan. Dari sini pulaunya saja sudah kelihatan. Sedangkan aku? aku sedang menemani Ram untuk memeriksa balasan transmisi kemarin.
"Bagaimana? mereka membalas trasmisi dari kita?" tanyaku sambil melihat Ram yang terlihat agak sibuk.
"Ya, mereka membalas kita" balas Ram sambil menggangukkan kepalanya.
"Dan mereka sudah paham dengan arahan kita hari ini" jelas Ram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...