A/N: jangan lupa vote dan coment :)
Aku bisa merasakan hembusan nafasnya di wajahku. Setelah agak lama berciuman, akhirnya kami berhenti untuk sesaat. Wajahnya masih memerah saat ini.
"Kamu mau jadi pacarku?" ucapku langsung menembaknya saat ini sambil menatap matanya dengan intens.
Butuh beberapa saat untuk menunggu jawaban dari dia.
"Tentu saja aku mau" ucap Angelina dengan senang dan langsung memelukku dengan erat.
Mendengar yang dia ucapkan barusan tentu saja membuatku senang. Malam itu, kami habiskan untuk menghabiskan waktu berdua.
***
Ini sudah 5 bulan sejak aku resmi menjadi pacarnya Angelina. Awalnya kukira dia adalah tipe yang kalem-kalem saja, dan ternyata bukan.
Jika dibilang Agresif sih hampir, dia jadi over provektif kepadaku. Sisi baiknya sih, aku bisa mendapat masakan enak selain buatan ibuku. Sisi negatifnya, dia terlalu over protektif terhadapku.
Tapi itu tidak menjadi masalah bagiku, karena kami sudah sama-sama nyaman.
Bicara mengenai Hope, semenjak aku memberikan berkas Top Secrets. Bos tidak pernah mengungkit-ungkit lagi terhadap masalah itu kepadaku, entah apa yang dipikirkannya. Padahal jika dipikirkan lagi, berkas itu membicarakan tentang masalah besar.
Dan lagi, semenjak misi besar waktu itu. Keadaan kami menjadi sangat tenang selama 5 bulan ini. Selama 5 bulan itulah aku hampir tidak pernah menjumpai zombi yang berjalan-jalan di dekat sini.
Itu hanya berlaku di kotaku, tentu saja di kota lain tidak.
Selama 5 bulan ini, tentu saja aku tidak hanya menganggur saja. Karena aku melakukan banyak hal seperti mencoba membuat peralatan baru, berlatih memakai panah dan masih banyak lagi...
*POV End*
***
*Maulana POV*
Kedamaian yang terjadi selama beberapa bulan ini, sebenarnya menipu. Masih ada hal besar yang sedang terjadi.
Situasi sekarang lebih aneh dari yang kukira. Semenjak misi di Stasiun radio kami berhasil, frekuensi itu masih menyala hingga sekarang. Seharusnya para zombi yang masuk di zona gelombang meledak semua kepalanya, tetapi bukan itu yang aku bingungkan. Entah kenapa para zombi jadi tertarik ke kota ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...